PALANGKA RAYA – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Palangka Raya tahun ini menganggarkan dana untuk membeli dua unit truk amrol (kontainer). Penambahan dua truk itu untuk menambah armada yang sudah ada, sehingga diharapkan pengangkutan sampah ke tempat pemprosesan akhir (TPA) lebih maksimal.
Kabid Kebersihan Disperkim Kota Palangka Raya M Alfath mengatakan, ditambahnya dua truk amrol karena jumlah volume sampah yang diproduksi masyarakat terus bertambah. Saking banyaknya sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sementara (TPS), petugas kewalahan mengangkutnya, karena minimnya armada yang dimiliki.
”Misalnya saat pergantian tahun, sampah sampai menumpuk. Armada kami sampai balik 3-4 kali sehari dari yang biasanya cuma dua kali. Melihat minimnya jumlah armada pendukung untuk mengangkut sampah jika dibandingkan dengan volume sampah yang diangkut ke TPA setiap harinya, langkah terbaik yang bisa dilakukan dengan menambah truk amrol,” tutur Alfath, Senin (18/2).
Kekurangan armada itu, lanjutnya, dikhawatirkan mampu memicu persoalan baru. Kurang maksimalnya jumlah armada pengangkut sampah akan menyebabkan penumpukan sampah di TPS.
Hanya saja, Alfath belum berani memastikan kapan dua truk pengangkut sampah itu akan tiba di Palangka Raya. ”Pembeliannya masih menunggu daftar harga dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP),” pungkasnya. (agf/ign)