PALANGKA RAYA –Langkah konkret pemerintah dalam memperhatikan masyarakat tanpa henti dilaksanakan. Salah satunya melalui pendistribusian bantuan sosial beras sejahtera (rastra) ke seluruh kabupaten di Kalteng, dari kantor Bulog Palangka Raya dilakukan langsung oleh Sekretaris Dinsos Kalteng, Budi Susanto didampingi Kepala Divisi Regional Bulog Kalimantan Tengah, Faisal dan Wadir Binmas Polda Kalteng, AKBP Andhika Kelana Wiratama, Jumat (22/2).
Tercatat tahun 2019 untuk Palangka Rata mendapatkan rasta sejumlah 5.724, Gunung Mas 2.623, Pulang Pisau 6.139, Kapuas 11.168,Katingan 4.961,Kotawaringin Timur 21.106, Seruyan 3.567,Kotawaringin Barat 8.163,Sukamara 1.394,Lamandau 2.538, Barito Utara 4.126,Murung Raya 3.866,Barito Selatan 3.121 dan Barito Timur 3.279.
Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Kalteng, Budi Santoso mengatakan penyaluran rasta tersebut melalui divisi bulog di seluruh wilayah.Untuk hari ini (Jumat (22/2) disalurkan ke Kabupaten Katingan dengan titik bagi dua kecamatan. ”Nanti akan ada kelanjutanya pendistribusian ini. Syarat dapat Rasta, harus ada Basis Data Terpadu (BDT) fakir miskin,” tegasnya.
Menurutnya, masyarakat penerima Rasta, salah satunya rumah tak layak huni dan bantuan tersebut tidak bisa diperjualbelikan dengan alasan apapun. ”Ini terus kami lakukan pendataan terbaru. Kalau sistem pendistribusiannya tergantung kabupaten masing-masing,” terangnya.
Budi memastikan, kualitas beras Rasta tidak perlu diragukan dan sangat layak konsumsi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Dikatakannya pula, beras sejahtera (rastra) akan digantikan dengan bantuan pangan nontunai (BPNT). Rencananya BPNT akan didistribusikan dengan menggunakan kartu keluarga sejahtera (KKS).
Sementara itu, Kepala Divisi Regional Bulog Kalimantan Tengah, Faisal membeberkan, jatah rasta ada sebanyak 671 ton di seluruh Kalteng perbulannya . Dan saat ini dalam proses pengiriman di beberapa kabupaten, seperti Gunung Mas, Katingan, Kotim dan Muara Teweh. ”Sudah ada beberapa kabupaten, Kapuas dan Pulpis yang masih belum, karena ada verifikasi data rasta,” tambahnya.
Ditambahkan Faisal, dari 671 ton beras itu penerima sejumlah kurang lebih 67.113 kepala keluarga, dan sudah sebagian dalam pengiriman. Termasuk saat ini, untuk alokasi dua bulan, yakni Januari dan Febuari.
”Kualitas beras baik dan medium, sesuai dengan penugasan pemerintah. Dan antara tahun lalu dan tahun ini jumlah penerima tetap. Intinya ini untuk masyarakat,” cetusnya.
Ditambahkan Wakil Direktur Pembinaan Masyarakat (Wadir Binmas) Polda Kalteng, AKBP Andhika Kelana Wiratama, bahwa ini program negara melalui dinas sosial. Negara hadir didalam memberikan bantuan kepada masyarakat dan polri memastikan bahwa pendistribusian bantuan sosial ini aman hingga ke masyarakat. (daq/gus)