SAMPIT – Wakil Ketua DPRD Kotim Parimus mengingatkan agar pemerintah daerah mewaspadai potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tahun 2019. Di antaranya dengan memetakan daerah yang rawan api serta mulai mempersiapkan relawan dan alat pemadam kebakaran.
"Mulai sekarang harus kita antisipasi,” ujar Parimus.
Pembinaan terhadap relawan sangat diperlukan. Pembinaan ini akan berdampak baik dan membawa banyak nilai plus untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Kotim.
Ditegaskannya, tim atau relawan pemadam kebakaran memang harus dibentuk di setiap desa.
”Saya paham betul dengan kondisi masyarakat kita, apabila ada api pasti mereka bergerak, tetapi masalahnya upaya mereka itu tidak didukung dengan fasilitas yang mumpuni,” cetusnya.
Selain itu Parimus juga meminta agar perusahaan perkebunan di Kotim aktif membina relawan pemadam api di sekitar areal investasinya. Sebab jika ada kebakaran di sekitar perusahan, bukan hanya masyarakat yang terkena dampak tetapi juga perusahaan.
"Bahkan perusahaan perkebunan juga bisa disanksi jika membiarkan ada api di radius sekitar investasi perkebunan mereka," tambahnya. (ang/yit)