SAMPIT-Sekretaris Komisi III DPRD Kotim Hero Harapano menekankan agar pembinaan dan penjaringan atlet berbakat tidak hanya dilakukan menjelang ada pelaksanaan event olahraga saja. Namun menurutnya harus dilakukan secara terporgram dan berkelanjutan.
”Ya jangan hanya dekat dan menjelang kegiatan, baru dilakukan pembinaan dan penggemblengan kepada atlet yang ada. Harus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan,” imbuhnya, kemarin.
Menurut Hero, pembinaan dan pelatihan yang berkala ini dimaksudkan untuk melahirkan atlet yang siap tanding ketika event digelar. Dinyatakannya, sehebat-hebatnya orang kalau jarang dilatih dan dibina pasti jarang bisa bersaing dan menang. Tapi lanjut Hero, jika latihannya rajin dan ulet melalui penjadwalan di organisasi yang membidangi, dirinya yakin Kotim akan punya atlet yang handal dan berkualitas.
Terkhusus juga lanjut Hero, dia menilai Pemkab Kotim belakangan ini masih kurang aktif dalam menggelar turnamen olah raga. Menurutnya, turnamen yang sering hanya dibidang tertentu. Sementara bidang lainnya masih belum maksimal. Politikus Demokrat ini menyatakan, hal ini jadi pekerjaan rumah lama, terutama bagi kepengurusan KONI Kotim yang baru saja dilantik.
”Kita harapkan kepengurusan baru masing-masing cabang olahraga (cabor) bisa merekondisi bagaimana agar setiap cabor bisa memiliki atlet andalan yang mumpuni dan berkualitas,” imbuhnya.
Hero juga mendorong agar pelaksanaan turnamen yang difasilitasi pemerintah bisa dilakukan secara berkala. Selain untuk menjaring atlet juga memberikan ruang untuk anak muda berbakat dan berprestasi.
”Hal ini juga sebagai media untuk kita menangkal persoalan generasi muda kita saat ini. Pemerintah mesti hadir dan ciptakan sektor-sektor yang berguna bagi mereka di bidang olahraga,” pungkasnya. (ang/gus)