PALANGKA RAYA – Kecelakaan maut terjadi lagi di jalur tengkorak, tepatnya di Jalan Tjilik Riwut Km 13 Palangka Raya, Senin (1/4) malam. Akibat peristiwa itu, Didi Saputra (17), pelajar SMK 1 Katingan Hilir, tewas seketika dengan luka parah. Bagian tempurung tengkorak kepalanya pecah dan mengalami pendarahan.
Informasi yang dihimpun Radar Palangka, korban bersama Zoga Setiawan (17) mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi KH 5714 NT menuju Palangka Raya dari arah Katingan. Keduanya diduga menjadi korban tabrak lari sebuah mobil.
Polisi masih melakukan pengejaran terhadap mobil tersebut. Di lokasi, petugas mengamankan bamper mobil. Sementara itu, kondisi motor rusak parah dan sudah diamankan di Mapolres Palangka Raya. Polisi berharap pengemudi mobil bisa menyerahkan diri atau mendatangi kantor polisi terdekat untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, dari hasil penyelidikan, diduga Didi jadi korban tabrak lari. Pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
”Kami masih melakukan penyelidikan mendalam dan ditemukan bamper mobil yang lepas. Korban meninggal dunia di lokasi dan satunya luka berat di IGD. Korban pergi ke Palangka Raya karena sedang melaksanakan magang,” ujar perwira menengah Polri ini.
Timbul menuturkan, diduga mobil yang menabrak korban meluncur dari Palangka Raya menuju Katingan. ”Terkait diserempat atau ditabrak masih penyelidikan di TKP dan mencari saksi yang melihat langsung. Intinya, dalam hal ini kami akan terus melakukan penyelidikan dan saya sampaikan rasa duka mendalam,” pungkasnya.
Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya Ricka Brillianty Zaluchu mengatakan, korban meninggal dunia di tempat dengan kondisi pendarahan. Hal itu disebabkan karena benturan. (daq/ign)