PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menekankan tiga poin penting dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Pemerintah Provinsi Kalteng. Poin itu yakni, infrastruktur, tata ruang, dan perekonomian
Hal itu disampaikan Fairid saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemprov Kalteng. Menurutnya, tiga poin tersebut sebagai wujud menyelaraskan visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya, sekaligus mendukung peningkatan infrastruktur kota demi kesejahteraan masyarakat dan peningkatan ekonomi.
”Secara keseluruhan ada sekitar 20 sampai 30 usulan, sehingga pelaksanaan program dapat terarah,” ujar Fairid.
Fairid menuturkan, terkait infrastruktur, pemkot ingin terus mengembangkan waterplot city di kawasan Flamboyan bawah. Tentang tata ruang, terkait hutan produksi dan menyinergikan pembangunan, sedangkan perekonomian terkait peningkatan pembangunan.
”Saya ingin tiga hal itu, sehingga seluruhnya berdampak besar bagi masyarakat, khususnya di Palangka Raya agar pembangunan dapat dijalankan yang sudah terprogram dan terencana dengan baik,” ujarnya.
Fairid menambahkan, ada berbagai kompleks permasalahan di kota, mulai dari persoalan tata ruang atau kota yang baik, masalah persampahan yang masih menjadi persoalan bersama. Di satu sisi, permasalahan utama adalah keterbatasan anggaran dan dana.
”Saya yakin dengan pembenahan tiga aspek itu, Palangka Raya bisa lebih berkembang dan bisa jadi ibu kota yang benar-benar diharapkan seluruh Kalteng. Yakin saja, seluruhnya akan bangga mempunyai ibu kota yang layak, terlebih ini pula bersiergi dengan visi dan misi pemerintah kota saat ini,” pungkasnya. (daq/ign)