SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 16 April 2019 10:18
Kotim Persiapkan Pos Pengawasan di Jalur Selatan

Tindaklanjuti Syarat Perbaikan Jalan Provinsi

BERLOBANG : Jalan dari arah Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (Samuda) menuju Pantai Ujung Pandaran, yang telah lama rusak dan mengganggu kelancaran lalu lintas.(DWI CIPTA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan menindaklanjuti syarat dari Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran,  agar menertibkan angkutan melebihi kapasitas yang melintas di wilayah selatan. Syarat itu dilontarkan, agar jalan berstatus provinsi, terutama yang dari Sampit ke Pantai Ujung Pandaran, bisa diperbaiki dari kerusakan.

Rencananya, sebelum penertiban dilakukan, Pemkab Kotim bakal menyurati pihak perusahaan besar swasta (PBS) yang armadanya melintasi jalur tersebut. Selain itu bakal membangun pos pengawasan gabungan, untuk menertibkan angkutan yang melebihi kapasitas jalan.

Terkait hal itu, Bupati Kotim Supian Hadi meyakini Pemprov Kalteng akan melakukan perbaikan jalan di wilayah selatan itu. Menurutnya Pemkab Kotim melalui Dinas Perhubungan akan bekerja sama dengan Satlantas Polres Kotim untuk menertibkan angkutan yang melebihi kapasitas. Hal tersebut selain memang ketentuan bahwa jalan di Kotim kapasitas angkutannya hanya 8 ton.

”Ketentuan tersebut tentunya akan memberikan dampak positif untuk jalan di Kotim. Salah satunya memperlambat kerusakan dan memperpanjang usia jalan. Sebab adanya jalan tersebut bukan hanya untuk perusahaan saja, namun juga untuk masyarakat,” ujarnya.

Ditambahkan Supian, jalan tersebut juga menghubungkan Kabupaten Kotim, Pantai Ujung Pandaran dan Kabupaten Seruyan, serta  menjadi urat nadi ekonomi untuk wilayah selatan. Sehingga pihaknya berharap upaya perbaikan yang dilakukan Pemprov Kalteng dapat segera dilakukan.

”Kendaraan angkutan kelapa dalam juga akan ditertibkan, sebab selama ini angkutan mereka dengan truk kontainer langsung masuk ke desa di sana. Sehingga kapasitas angkutan melebihi batas dan kemampuan jalan di kawasan penghasil kelapa itu. Akibatnya jalan di sana mengalami kerusakan yang cukup panjang," pungkasnya. (dc/gus)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers