PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus melakukan upaya mempromosikan produk unggulan daerah yang punya nilai ekonomi tinggi. Salah satu dukungan yang dilakukan, melalui kegiatan Kalteng Quality Expo.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrizal Fitri mengatakan, Kalteng Quality Expo merupakan agenda rutin tahunan pemerintah yang dilaksanakan untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Kalteng. Kegiatan itu diharapkan memberi dampak ekonomi bagi daerah dan masyarakat, khususnya para pelaku usaha.
”Selain produk unggulan daerah, Kalteng Quality Expo ini sekaligus mempromosikan potensi dan peluang investasi bagi produk atau komoditas unggulan yang dimiliki masing-masing daerah agar lebih dikenal luas,” katanya, saat membuka Pameran Kalteng Quality Expo, Senin (29/4).
Pameran itu juga akan menciptakan wahana interaksi bisnis secara langsung bagi para pengusaha, pembeli, penyedia teknologi, dan investor. Bahkan, tidak menutup kemungkinan antarpihak bisa menjalin kerja sama yang saling menguntungkan di bidang investasi, perdagangan, industri, dan teknologi.
”Artinya, ini sekaligus sebagai sarana efektif untuk membangun komitmen dengan calon-calon investor agar tertarik membangun investasi di daerah, khususnya di Kalteng,” ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pemerintah juga mendorong kabupaten dan kota meningkatkan kemampuan dan profesionalisme aparat terkait di daerahnya dalam mempromosikan potensi yang ada, terutama dalam menata dan menyajikan data informasi untuk kepentingan investasi.
Untuk menghadapi era globalisasi yang membuat persaingan semakin ketat, pemerintah dan pelaku usaha harus melakukan antisipasi dan persiapan guna menghadapi persaingan tersebut. Di antaranya menjaga mutu dan kualitas produk, meningkatkan efesiensi, meningkatkan desain, dan meningkatkan pengetahuan para pelaku usaha.
”Dan yang pasti untuk mendukung pengembangan produk lokal tidak lepas dari dukungan semua pihak. Mulai bagaimana bersama-sama mencintai dan menggunakan produk daerah, untuk keperluani pribadi, keluarga, instansi pemerintah, dan swasta,” pungkasnya. (sho/ign)