SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Sabtu, 25 Mei 2019 14:52
ADUHHH...!!!! Kemasan Rusak Masih Dijual
RAZIA: Petugas gabungan saat mengecek produk yang dijual di Hypermart Palangka Raya.(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Tim gabungan dari BPOM Kota Palangka Raya, Ditnarkoba Polda Kalteng, Dinas Kesehatan Kota dan Provinsi, TNI dan Satpol PP, menggelar pemeriksan produk makanan dan minuman di sejumlah swalayan dan minimarket. Hasilnya, ditemukan produk makanan yang dijual dalam kemasan rusak.

”Kami temukan ada makanan rusak dan izin kedaluawarsa. Semuanya sudah ditarik pihak swalayan. Giat ini sebenarnya rutin dilaksanakan, hanya saja diintensifkan selama Ramadan dan jelang Lebaran,” kata Kepala Bidang Pemeriksaan BPOM Kota Palangka Raya Wiwik Wiranti, Kamis (23/5).

Pengecekan dilakukan di Telaga Biru, Sendys Swalayan Jalan Ahmad Yani, Hypermart, Sendys Swalayan Jalan Tjilik Riwut, KPD Rajawali, dan KPD Temanggung Tilung.

Wiwik menuturkan, kegiatan tersebut dilaksanakan di seluruh kabupaten maupun kota. Apabila ditemukan pelanggaran, pemiliknya diberikan pembinaan dan produk rusak akan dimusnahkan.

”Kami akan musnahkan dan kami tahu jika ada unsur kesengajaan. Sanksinya pembinaan dan kami salut karena swalayan selalu melakukan perbaikan pengawasan tiap tahunnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Sumberdaya Kesehatan Dinkes Kota Agustinawati mengatakan, penyoknya kemasan bisa berbahaya. Sebab, karat dalam bisa keluar dan menimbulkan mikro organisme.

”Ada kebocoran itu bahaya,walaupun selubang jarum tetapi itu jalan masuk organisme. Apalagi kaleng sampai kembung,” ujarnya.

Pihaknya mengamankan produk rusak agar konsumen tidak mengalami permasalahan kesehatan. ”Kalau di Hypermart ditemukan susu, ikan kaleng, dan sarden, tetapi tidak ditemukan produk kedaluwarsa,” ujarnya.

Pimpinan Hypermart Roni mengatakan, pihaknya selalu mengadakan pemeriksaan. Setiap dua minggu sekali melakukan pengecekan untuk memastikan produk yang dijual berkualitas dan tidak bermasalah.

”Masih ada ditemukan, maka kami akan tarik. Nah, kalau kerusakan mungkin ada terjatuh saat pembeli memilih. Intinya, kami memastikan tidak ada yang kedaluwarsa,” tandasnya. (daq/ign)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers