SAMPIT-- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengapresiasi langkah tim penggerak (TP) PKK Kotim, yang menyalurkan penjualan sembako melalui pasar murah di Bulan Ramadan ini. Kegiatan ini bekerja sama dengan TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Dinas Koperasi dan UMKM Kalteng.
Kegiatan tersebut menyalurkan 600 paket sembako murah kepada warga kurang mampu di wilayah Kecamatan Baamang, Sabtu (25/5).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor, didampingi ketua TP PKK Kotim Khairiyah Halikinnor turut serta menyalurkan sembako secara langsung kepada masyarakat setempat. Hal tersebut diharapkan sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok menjelang lebaran saat ini. Terlebih pada saat seperti ini harga sembako di pasaran umum mulai naik.
”Saya sangat apresiasi kepedulian TP PKK terhadap masyarakat Kotim, membantu meringankan beban untuk mencukupi kebutuhan pokok menjelang lebaran,"ungkapnya.
Dikatakannya, penyaluran sembako murah ini sudah sangat tepat sasaran. Salah satunya disalurkan kepada tim pemburu sampah yang ada di Baamang yang memang merupakan warga yang tidak mampu, yakni sebanyak 330 orang. Selebihnya lagi dibagikan kepada warga, terutama yang usia lanjut dan kurang mampu.
”Saya sangat yakin jika pihak kecamatan yang membantu kegiatan ini pasti menyalurkan sembako murah ini tepat sasaran, karena mereka sangat paham warganya yang tidak mampu," papar Halikin.
Adapun paket sembako yang disalurkan itu dihargai Rp 150 ribu per paketnya, dengan subsidi Rp 75 ribu. Jadi masyarakat hanya membayar Rp 75 ribu untuk paket berisi beras, gula, minyak, dan susu kental manis.
Ketua TP PKK Kotim Khairiyah Halikinnor menambahkan, kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan pihak provinsi. Bantuan sembako ini diberikan kepada dua kabupaten oleh pihak provinsi yakni Kotim dan Kapuas. Hal ini diberikan karena dua daerah ini sama-sama memiliki jumlah masyarakat yang cukup banyak di Kalteng.
”Kami sangat berterima kasih atas kepedulian pemerintah provinsi dengan Kotim melalui PKK. Hal ini pastinya akan sedikit meringankan beban masyarakat di bulan Ramadan dan menjelang lebaran," pungkasnya. (dc/gus)