PANGKALAN BUN - Ribuan pebalik mulai berdatangan ke Kabupaten Kobar melalui Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Minggu (9/6). Diprediksi jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan arus balik lebaran.
Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Kumai Marzuki mengatakan bahwa arus balik di Pelabuhan Panglima Utar Kumai mulai terjadi. Tiga kapal yang mengangkut penumpang arus balik Lebaran dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Tanjung Perak Surabaya tiba pada Minggu (9/6).
“Arus balik lebaran di Pelabuhan Panglima Utar Kumai mulai hari ini (kemarin) sudah ada tiga kapal. Selanjutnya pelabuhan akan kembali ramai karena kedatangan para pebalik,” kata Marzuki.
Tiga kapal yang tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai yakni KM. Dharma Rucitra 9 dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang mengangkut 605 orang dan kendaraan sebanyak 47 unit.
Selanjutnya KM Egon dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan jumlah penumpang sebanyak 350 orang dan KM Leuser dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
dengan jumlah penumpang yang turun sebanyak 435 orang.
“Jadi total penumpang arus balik hingga H+4 lebaran sudah ada yang kembali ke Kobar sebanyak 1.390 orang,” kata Marzuki.
Marzuki juga menambahkan arus balik melalui Pelabuhan Panglima Utar Kumai bakal makin meningkat. Pasalnya tiap hari bakal ada dua hingga empat kapal yang sandar di Pelabuhan Panglima Utar Kumai dan Pelabuhan Tempenek, Kecamatan Kumai.
“Jadi mulai H+4 sampai H+15 tiap hari ada armada yang membawa penumpang untuk arus balik melalui Pelabuhan Panglima Utar Kumai,” ujarnya.
Namun, Marzuki menambahkan bahwa biasanya untuk arus balik bisa terjadi sampai satu atau dua bulan ke depan. Mengingat sebagian besar pemudik berasal dari perkebunan kelapa sawit yang memiliki masa libur yang berbeda.
“Kami juga mengimbau kepada penumpang yang baru datang apabila membutuhkan tempat istirahat dan fasilitas kesehatan setidaknya bisa mendatangi posko yang sudah di sediakan dan juga membutuhkan layanan kesehatan, sebelum meneruskan perjalan kerumah masing-masing,” ujar Marzuki.
Terkait masalah keamanan pelabuhan, KSOP Kumai bersinergi bersama TNI - POLRI, dimana semua stakeholder bersepakat memberikan pelayanan yang baik bagi penumpang. (rin/sla)