PALANGKA RAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) jadi pilihan sebagian besar warga Kalteng yang baru lulus SMA untuk melanjutkan pendidikannya. Dari banyaknya jurusan yang ada, tahun ini jurasan manajemen dan akutansi paling diminati calon mahasiswa baru.
”Saya melihat jurusan manajemen dan akutansi yang sekarang sangat disukai calon mahasiswa baru. Mereka bisa menembus 200 hingga 300 mahasiswa. Terutama melalui jalur undangan,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik UPR Salampak, Rabu (12/6).
Dia menambahkan, jurusan yang paling diminati berubah-ubah setiap tahunnya. Sekitar tahun 2010-an, misalnya, jurusan bahasa Inggris persaingannya ketat dan paling diminati mahasiswa.
Salampak melanjutkan, setiap perguruan tinggi mempunyai tiga jalur dalam menyeleksi calon mahasiswa baru. Yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan jalur mandiri wilayah barat.
Dari beberapa sekolah, semua daerah antusias mendaftarkan siswanya. Namun, siswa di Bumi Tambun Bungai masih kurang berminat mengikuti seleksi jalur SNMPTN. Sayangnya, sebagian SMA dan SMK belum memiliki pangkalan data siswa dan sekolah (PDSS) ke pemerintah pusat. Hal itu mengakibatkan siswa di sekolah yang bersangkutan tidak bisa mendaftar dan memilih jurusan melalui jalur SNMPTN.
Pria berkacamata ini ingin ke depannya hal demikian bisa diantisipasi. Mulai dari pengembangan jaringan internet. Sekarang semuanya berbasis online supaya mampu merambah ke wilayah yang belum terjangkau.
Sementara itu, jika melihat dari kuota masing-masing jurusan, bisa mencapai seratusan mahasiswa. UPR sudah dilirik masyarakat luar daerah. Buktinya, sekitar 14 provinsi yang berlomba-lomba ke kuliah di UPR.
Dari dalam daerah sekitar 2.357 orang yang masuk perguruan tinggi dan dari luar daerah sebanyak 500 orang berasal dari Sumatra Utara (Sumut). Bahkan, mahasiswa dari Sumut masih mendominasi dari luar daerah dan rata-rata tertarik ke jurusan hukum.
Pihaknya mengedepankan sikap ketegasan dalam melihat masa depan. Terutama kondisi UPR yang pastinya akan berusaha memasuki tahap perbaikan dan penataan. (rm-99/ign)