PALANGKARAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melakukan pelepasliaran ikan dan penyerahan bantuan perahu nelayan di kawasan Wisata Pelabuhan Kereng Bengkirai, Rabu (19/6). Hal itu dilakukan untuk meningkatkan produkasi perikanan tangkap dengan sasaran meningkatkan taraf hidup nelayan kecil.
Fairid mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk komitmen pemkot dalam meningkatkan kesejahteraaan masyarakat dan mendukung UMKM dalam kesediaan bahan baku olahan berbahan dasar ikan tangkap.
Secara global, kata Fairid, Palangka Raya memiliki luas perairan umum 515,8 km2. Terdiri dari, sungai seluas 100,09 km2, danau 13,63 km2, dan rawa 400,03 km2. Sungai yang ada, di antaranya Sungai Kahayan, Rungan, dan Sebangau.
Bahkan berdasarkan data statistik, perikanan tangkap tahun 2018 sampai sekarang, jumlah rumah tangga perikanan tangkap (RTP) sebanyak 2.383 RTP. Terdiri dari sungai 890 RTP, danau 891 RTP, dan rawa 602 RTP. Jumlah armada melakukan usaha penangkapan ikan sebanyak 2.383 buah dan jumlah alat tangkapan 5.676 buah.
”Jadi, Palangka Raya sangat berlimpah. Inilah bentuk komitmen pemkot dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Saya ingin dengan kegiatan ini sumber daya ikan terjaga, lestari, dan terus berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan hidup sekarang dan kehidupan anak cucuk kita nantinya,” kata Fairid.
Fairid menambahkan, dengan langkah staregis dan konkret tersebut, diharapkan dapat membawa manfaat bagi semua pihak, terutama nelayan. ”Saya inginkan dengan ini mampu meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat nelayan kecil, sekaligus dalam peningkatan pertumbuhan wisata kuliner daerah Palangka Raya dan ke depannya bisa menjadi daerah pemasok hasil olahan serba ikan ke berbagai daerah di tanah air,” tandasnya. (daq/ign)