PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mendatangi Polda Kalteng untuk meninjau persiapan Kalteng dalam isu pemindahan ibu kota negara, Rabu (19/6). Kedatangan rombongan dipimpin Letjen TNI (Purn) M Yusuf Kertanegara, mayjen TNI (Purn) Mashudi Darto dan delapan anggota Wantimpres lainnya.
”Kedatangan Wantimpres di Kalteng melihat perkembangan situasi mengenai kondisi isu pemindahan ibu kota. Jadi, mereka melihat dan berkomunikasi langsung dengan pemerintah daerah, termasuk Polda Kalteng. Banyak hal yang digali mereka,” kata Kapolda Kalteng Irjend Pol Anang Revandoko melalui Kabid Humas Kombes Pol Hendra Rochmawan.
Mantan Kapolres Palangka Raya ini mengatakan, Wantimpres merupakan tim yang dibentuk presiden untuk membantu mengirimkan data ke sekretaris negara. ”Wantimpres menggali hal potensial dan kendala yang dihadapi, baik dari segi pertahanan dan keamanan. Kami dibuatkan checklist oleh Wantimpres untuk dijawab," katanya.
Hendra menambahkan, di samping isu pemindahan ibu kota, Wantimpres juga mengecek isu degradasi ideologi pancasila yang kini sangat drastis terjadi di Indonesia. Hal itu dinilai membuat jiwa nasionalisme tergerus.
”Mereka menekankan masalah digital. Di Polda Kalteng sudah kami laksanalan, baik pembinaan dan tindak pidana," pungkasnya. (daq/ign)