SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 21 Juni 2019 10:42
Minta Pemerintah Serius Cegah Karhutla
RAKOR: Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan paparannya mengenai upaya pemerintah dalam mengatasi karhutla, Kamis (20/6). (YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Kementarian Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan (Kemeko Polhukam) mengingatkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) serius mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayahnya.

Asdep Koordinasi Penanganan Konflik dan Keamanan Transportasi Kemenko Polhukam Bambang Sugeng mengatakan, meski dari tahun ke tahun upaya untuk mengurangi kebakaran hutan tersebut sudah sangat baik, namun pemerintah dianggap tetap waspada terhadap segala potensi karhutla yang terjadi tiap tahun.

“Kerja sama pemerintah, TNI dan Polri sangat bagus terkait pencegahan karhutla ini. Pada titik yang sulit dijangkau, dilakukan pemadaman lewat udara, sehingga ini menandakan upaya yang dilakukan sangat baik,” katanya saat Rakor Peningkatan Pengendalian Karhutla di Kalteng, Kamis (20/6)

Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan pemerintah dalam upaya pencegahan ini. Di antaranya tidak terlambat menetapkan status bencana, melibatkan masyarakat mencegah karhutla, menetapkan desa rawan kebakaran dan siaga dalam melakukan operasi udara pencegahan karhutla.

“Jadi bulan Juni dan Juli nanti yang sudah rawan karhutla, pemerintah harus segera melakukan langkah antisipasi. Mulai dari persiapan anggaran, personel dan keterlibatan semua pihak, itu harus diperhatikan sekarang,” ucapnya.

Sementara itu Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyebutkan, upaya pencegahan karhutla ini menjadi pekerjaan rutin pemerintah tiap tahun, yang bertujuan untuk mengatasi terjadi kabut asap. Meski saat ini sebagian daerah dilanda bencana banjir, namun pemerintah provinsi telah menetapkan status siaga darurat karhutla, sebagai tindak lanjut penetapan status di sejumlah kabupaten.

“Kabupaten sudah melakukan itu (siaga darurat, Red) dan di provinsi juga sudah menetapkan status. Pemerintah menetapkan status agar anggaran untuk penanganan bencana ini bisa digunakan,” katanya.

Untuk siaga darurat, pemerintah telah menyiapkan dana di pos anggaran tidak terduga karena penggunaannya tidak haya untuk pencegahan karhutla, tapi juga digunakan untuk hal lain seperti penanganan bencana banjir.

Dengan upaya pencegahan karhutla yang terkoordinasi, pemerintah sangat optimis tahun ini tidak terjadi kabut asap di Kalteng. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pemerintah kabupaten dan kota sudah pasti mengetahui titik rawan kebakaran di daerahnya. Dengan pencegahan bisa dilakukan dengan lebih cepat dan pontesi karhutla bisa diminimalisir.

“Saya sudah sampaikan kepada bupati dan wali kota, agar melakukan koordinasi dengan Polres dan pihak terkait di wilayahnya terkait karhutla ini. Memang sekarang hujan masih sering terjadi, tapi tetap kita harus waspada,” pungkasnya. (sho/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers