SAMPIT – Sejumlah kelompok tani dari empat Kecamatan di Kotawaringin Timur telah menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan) yang digelontorkan dari dana APBN. Semua alat mesin pertanian itu sudah diambil sendiri oleh poktan yang mengajukan bantuan.
”Masing-masing dari kelompok tani di Pulau Hanaut dapat satu alat power threser, Mentaya Hilir Selatan dapat 2 power threser, Teluk Sampit 2 power threser. Untuk Corn Sheller yang dapat kelompok tani di Mentaya Hilir Utara. Jadi yang dapat power threser ada 5 kelompok tani dan corn sheller 2 kelompok tani,” kata Sucik Hudjani Rahayu, Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Kotim, Senin (24/6).
Dia meminta kelompok tani menggunakan alat tersebut sesuai keperluan dan harus merawatnya dengan baik agar bisa digunakan dalam waktu lama.
”Apabila alsintan tidak dirawat dengan baik, akan diserahterimakan kepada kelompok lain yang lebih membutuhkan,” jelasnya.
Pihaknya akan memonitoring langsung ke masing-masing kelompok tani yang sudah menerima bantuan apabila masa panen tiba. Karena alat-alat yang diserahkan merupakan alsintan pascapanen.
”Kami nanti juga akan monitoring ke lapangan. Saat musim panen kami akan cek satu-satu apakah alat mesin pertanian tersebut betul-betul digunakan dengan baik oleh para kelompok tani yang memperoleh bantuan,” katanya.
Sucik menambahkan, pihaknya terbuka apabila ada kelompok tani yang ingin mengajukan bantuan alat pertanian, baik untuk prapanen maupun pascapanen. ”Kalau alsintan ini terus makin banyak yang mengajukan ke sini dari beberapa kecamatan yang ada pertaniannya. Kami akan tinjau dulu potensi pertanian dan luas lahannya, apakah sesuai dengan kriteria ketentuan Dinas Pertanian Kotim,” pungkasnya. (rm-97/ign)