PALANGKA RAYA – Keinginan masyarakat Kalimantan Tengah menyaksikan Kalteng Putra berlaga di Stadion Tuah Pahoe dalam waktu dekat bakal terwujud. Stadion megah yang menghabiskan anggaran Rp 11,6 miliar itu, diperkirakan bakal bisa dipakai bulan ini.
Bahkan, untuk menyempurnakan fasilitas stadion, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng akan mengajukan anggaran tambahan di perubahan sebesar Rp 5 miliar. Terutama untuk fasilitas penunjang stadion, salah satunya video tron skor dan layar besar.
” Jika tidak ada perubahan, bisa digunakan saat laga lawan PSM Makasar 21 Juli nanti. Sebab, saat ini rumput sudah 90 persen. Ke depan mau mengajukan anggaran lagi untuk papan skor video tron. Paling tidak memerlukan Rp 5 miliar,” ujar Kepala Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin, Rabu (3/7).
Salahudin menuturkan, saat ini tinggal pembuatan jogging track di sekitar lapangan. Selanjutnya penilaian dari PT Liga dan PSSI terkait kelayakan stadion untuk digunakan menjadi markas Kalteng Putra dalam kompetisi liga satu.
”Pokoknya tanggal 21 Juli sudah siap untuk bermain di Tuah Pahoe. Rumput sudah aman dan siap digunakan, sambil melihat hasil pemantauan dan pemeriksaan PSSI maupun PT liga tentang kelayakan stadion,” katanya.
Salahudin menambahkan, apabila semua pekerjaan dinyatakan selesai, stadion dapat digunakan Kalteng Putra saat bertindak sebagai tuan rumah pada lanjutan Liga I mendatang. ”Saya berharap masyarakat Kalteng bisa memenuhi stadion setiap setiap laga Laskar Isen Mulang,” pungkasnya. (daq/ign)