SAMPIT – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran membuka secara resmi kegiatan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (Peda KTNA) ke-XII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang dipusatkan di Desa Eka Bahurui, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
”Dengan mengucapkan Bismillah sekaligus memohon ridho Allah SWT, maka kegiatan PEDA KTNA Tingkat Provinsi Kalteng yang ke-12 sekaligus pertemuan mantri tani se-Kalteng saya nyatakan dibuka secara resmi,” ujarnya, diakhir sambutannya, Senin (8/7) kemarin.
Agenda rutin yang dilaksanakan antara rentang waktu 3-5 tahun ini terlihat begitu meriah terlaksana. Tahun 2019 ini, PEDA KTNA Provinsi Kalteng mengusung tema ”Mewujudkan Kalteng berkah melalui sumber daya manusia pertanian milenial, berinovasi teknologi maju dan berwawasan lingkungan”.
Dalam sambutannya, Sugianto mengatakan Provinsi Kalteng sebagai salah satu provinsi penyangga pangan masa depan. Hal itu bisa dilihat dari penghasilan pertanian dari tahun ke tahun yang terus meningkat, meskipun dikatakan belum memuaskan.
”Produksi padi Kalteng tahun 2016 mencapai 754.834 ton dan beras sudah surplus diangka 121.000 ton per tahun. Ini semua tentunya tidak lepas atas kerjasama pemerintah dan para petani. Saya berterimakasih kepada para petani yang mendukung peningkatan produksi hasil tani di Kalteng,” ungkapnya.
Dilanjutkan Sugianto, ditinjau dari luas wilayah Kalteng 157.983 Km2 dengan jumlah penduduk 2,6 juta jiwa, maka sudah semestinya masyarakat lebih mengarah pada sektor pertanian, peternakan dan perikanan.
Pada kesempatan itu dirinya juga mengunjungi semua stand-stand perwakilan kabupaten Se Kalteng. Menurutnya hasil tani dan produk UMKM yang ditampilkan sudah sangat layak dipasarkan ke tingkat nasional.
Sementara itu, Ketua Umum KTNA Tingkat Nasional Winarno Tohir menyampaikan apresiasinya kepada panita pelaksana PEDA baik dari tingkat provinsi maupun kabupaten.
Diharapkannya, PEDA KTNA di setiap provinsi akan membawa pada pekan nasional yang ke-16 untuk lebih baik dari penas-penas yang sebelumnya.
”Kita doakan semoga Kalteng dapat kontingen terbaik dan meraih juara umum pada penas 2020 mendatang. Jadi, kita berharap agar peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat serius mengikuti kegiatan sampai berakhir,” imbuhnya.
Ketua Panitia Pelaksana PEDA KTNA Kalteng Sugianor menambahkan, pekan daerah KTNA ini bertujuan meningkatkan motivasi dan kerja sama para petani, nelayan dan masyarakat pelaku agribisnis dalam membangun pertanian yang berdaya saing.
”Melalui kegiatan kemitraan antar para petani nelayan diharapkan dapat saling menguntungkan jejaring usaha, serta dapat menumbuh kembangkan minat generasi muda di bidang pertanian, perikanan dan peternakan,” pungkasnya.
Ditambahkannya, kegiatan ini dihadiri sebanyak 1500 peserta yang terdiri dari peserta utama, pendamping dan peninjau yang telah disediakan tempat pemondokan di rumah penduduk Desa Eka Bahurui. (hgn/gus)