KUALA KAPUAS - Malang nasib dialami bocah berinisial MA (8) warga Desa Timpah Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas ini, dia ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah tenggelam di Sungai Kapuas.
Awal kejadian, korban bersama sepupunya bernama Aisyah dan Iyan, asyik bermain di pinggir Sungai Kapuas. Korban bersama Iyan mencoba berenang, namun nahas, MA hilang tenggelam, Kamis (25/7).
"Iyan berhasil menyelamatkan diri, sementara korban hilang tenggelam dan tidak kunjung muncul ke permukaan sungai," ucap Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro melalui Kapolsek Timpah Iptu Suharto, Jumat (26/7) kemarin.
Kedua sepupu korban yang mengetahui MA tenggelam langsung melaporkan kejadian itu ke keluarga, lalu dilakukan pencarian dan melaporkan ke Polsek Timpah yang akhirnya ikut mencari korban.
"Tenggelamnya pada Kamis (25/7), dilakukan pencarian hingga malam hari bersama masyarakat dan relawan dan tidak membuahkan hasil, pencarian dihentikan saat tengah malam," kata Suharto.
Suharto menambahkan, keesokan harinya (Jumat (26/7) pencarian kembali dilanjutkan dan sekira pukul 09.00 WIB jasad korban ditemukan mengapung di dekat lanting warga, sekitar 50 meter dari lokasi pertama korban tenggalam.
"Ketika dilakukan penyusuran, sekitar 50 meter pencarian membuahkan hasil, korban ditemukan di dekat lanting milik warga sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi telungkup mengapung," jelasnya.
Korban pun langsung dievakuasi ke darat, sebelum dibawa ke puskesmas di daerah Timpah untuk dilakukan visum sesuai permintaan pihak keluarga.
"Setelah dibawa ke puskesmas, jenazah kami serahkan ke pihak keluarga korban. Kami mengimbau kepada warga untuk selalu mengawasi anak-anak mereka ketika bermain di sungai," imbaunya. (der/fm)