SAMPIT – Pedagang di Pasar Keramat bakal segera direlokasi ke kawasan Inhutani. Keputusan itu berdasarkan hasil pertemuan yang dilaksanakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kotim bersama stakeholder terkait, Kamis (15/8).
”Minggu depan, pedagang di Pasar Keramat akan direlokasi ke penampungan sementara di kawasan Inhutani,” kata Ketua Pasar Keramat Ida Laila, Kamis (15/8).
Pemindahan pedagang itu merupakan tindak lanjut rencana renovasi pembangunan lapak ikan di Pasar Keramat. ”Setelah dipindah, rencananya renovasi pembangunan lapak akan mulai dikerjakan dan sementara pedagang berjualan di Inhutani,” ujarnya.
Kadisperdagin Kotim Redy Setiawan melalui Kabid Perdagangan Tahir mengatakan, selama proses relokasi pedagang, Pemkab Kotim telah menyediakan pembangunan sementara di Inhutani.
”Rencananya ada 164 lapak yang akan direnovasi dengan DAK APBN sekitar Rp 1,7 miliar. Akan tetapi, ada perubahan. Data lapak yang dibangun hanya untuk 102 pedagang,” kata Tahir.
Dengan anggaran Rp 1,7 miliar tersebut, pemerintah akan membangun lapak yang lebih layak dan modern dengan luasan lapak sebesar 1,5 meter x 2 meter. Dalam pertemuan diskusi sebelumnya, para pedagang juga sepakat direnovasi asalkan tidak ada penambahan pedagang lainnya.
”Semua sepakat asal pedagang tidak boleh bertambah dan mereka bisa kembali ke lapak masing-masing tanpa diundi bila bangunan selesai,” tandasnya. (hgn/ign)