SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 23 Agustus 2019 11:23
Evaluasi Pencegahan Karhutla di Kalteng
PEMADAMAN: Gubernur Kalteng Sugianto Sabran turun langsung melakukan aksi pemadaman api.(MMC KALTENG)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan melakukan evaluasi berkaitan dengan penanganan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi ini. Bahkan, pemerintah berencana akan melakukan rapat koordinasi bersama kementerian dan lembaga terkait perihal upaya tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Fahrizal Fitri menyebutkan, bahwa sejauh ini penanganan karhutla di provinsi ini sudah cukup efektif, terlebih beberapa waktu belakangan sebagian besar wilayah Kalteng diguyur hujan dengan intensitas besar.

“Daerah-daerah gambut yang memang menjadi perhatikan pemerintah, terutama dalam hal mengatasi kabut asap. Beberapa waktu lalu terjadi hujan, tentu itu sangat membantu upaya kita dalam membasahi kawasan yang dianggap rawan kebakaran,” katanya, Kamis (22/8)

Ia mengatakan, pemerintah sendiri telah melakukan berbagai upaya agar pencegahan karhutla ini bisa lebih maksimal. Dengan jumlah personel yang tersebar di kabupaten dan kota, tentu upaya pencegahan diharapkan tetap efektif, meski dalam kondisi cuaca yang kadang tidak menentu.

“Sebetulnya kalau dari segi upaya (pencegahan karhutla, Red) sudah sangat bagus. Hanya saja dukungan masyarakat tetap dituntut karena lingkupnya sangat luas. Pemerintah akan melakukan evaluasi sejauh mana pelaksanaannya di lapangan,” ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa pemerintah terus melakukan pengawasan di daerah-daerah yang dianggap prioritas, seperti kawasan konservasi dan kawasan bandara. Dua kawasan tersebut dianggap sangat berpengaruh, sehingga perlu pengawasan secara menyeluruh dari semua unsur yang terlibat dalam upaya pencegahan karhutla.

Maka dari itu, titik panas yang terpantau di kawasan tersebut harus segera ditindak lanjuti. Meski titik panas yang terpantau bukan berarti titik api, namun tetap harus ada antisipasi cepat dalam menyelamatkan kawasan tersebut.

“Apalagi kalau sudah ada api, maka langsung diminta dipadamkan. Kalau sulit dilalui, tentu ada helicopter yang membantu pemadaman. Jadi kalau langkah pencegahan terus dimaksmalkan,” pungkasnya. (sho/ign)


BACA JUGA

Selasa, 15 Juli 2025 17:13

Pesona Tambun Bungai dan Lewu Palangka Festival kembali Digelar

PALANGKA RAYA- Hari Jadi ke 60 Pemerintah Kota Palangka Raya…

Selasa, 15 Juli 2025 17:13

Pembinaan UMKM Perlu Ditingkatkan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Selasa, 15 Juli 2025 17:12

Pemkot Komitmen Mendukung Pengembangan Olahraga

PALANGKA RAYA– Walikota Palangka Raya Fairid Naparin bersama Wakil Walikota…

Selasa, 15 Juli 2025 17:12

Perkuat Sumber Daya Manusia Petani Lokal

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya Nenie…

Selasa, 15 Juli 2025 17:11

Dukung Kemajuan Dunia Pendidikan

PALANGKA RAYA – Wakil Walikota Palangka Raya Achmad Zaini menegaskan…

Selasa, 15 Juli 2025 16:56

Tingkatkan PAD Melalui Huma Betang Night

PALANGKA RAYA – Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran,…

Selasa, 15 Juli 2025 16:55

Soroti Cetak Sawah dan Perkebunan di Pulpis dan Kapuas

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 14 Juli 2025 17:06

Pemkot Dorong Profesionalitas Pengelolaan Koperasi

PALANGKA RAYA – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas)…

Senin, 14 Juli 2025 17:06

Prioritaskan Pemerataan Pembangunan dengan Serius

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya Nenie…

Senin, 14 Juli 2025 17:05

Koperasi Pilar Penting Peningkatan Kesejahteraan

PALANGKA RAYA –Wakil Walikota Palangka Raya Achmad Zaini menghadiri upacara…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers