SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 28 Agustus 2019 10:35
Kalteng Perlu Sarana Pelabuhan
SILATURAHMI: Gubernur Kalteng Sugianto Sabran santap siang bersama anggota DPRD Kalteng yang akan mengakhiri masa jabatannya, Selasa (27/8).(YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran  memastikan pembangunan di provinsi ini akan terus dipacu meski Presiden tidak memberi kepercayaan menjadi ibu kota negara. Salah satu yang menjadi perhatian sekarang yakni memacu pembangunan dan peningkatan pelabuhan di sejumlah wilayah.

Terkait keinginan tersebut, Sugianto mengaku telah berkomunikasi dengan Wali Kota Palangka Raya agar di wilayah setempat dibangun pelabuhan utama yang lengkap dengan infrastruktur jalannya. Pemerintah juga memastikan akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat perihal keinginan pembangunan pelabuhan tersebut.

“Nanti bisa dikomunikasikan juga dengan Bappenas dan Presiden, bahwa Kalteng itu membutuhkan pelabuhan utama. Ya kalau bisa pembangunan pelabuhan ini bisa masuk program strategis nasional,” katanya.

Keinginan memiliki pelabuhan utama ini bukan tanpa alasan. Gubernur menginginkan di provinsi ini tumbuh kawasan ekonomi khusus dan industri dengan adanya keberadaan pelabuhan utama tersebut. Selain itu, keberadaan infrastruktur tersebut juga diyakini akan menjadi dayak tarik investor untuk berinvestasi di Kalteng.

“Intinya Kalteng tetap berbenah, karena pembangunan harus tetap berjalan mengingat tujuannya untuk kepentingan masyarakat luas dan untuk kepentingan ke depan. Maka dari itu harus dipacu hal-hal yang dianggap menentukan,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa semua perencanaan ini harus matang agar program yang berkenaan dengan pembangunan infrastruktur tersebut bisa terealisasi. Jangan sampai pembangunan yang ada terkendala karena kurangnya perencanaan. Contohnya saja Pelabuhan Segintung di Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan.

Maka dari itu, pembangunan di Kalteng harus tetap dipacu yang diiringi dengan perencanaan matang. Gubernur mengharapkan pembangunan ke depan dapat berdampak besar tidak hanya bagi daerah, namun secara nasional juga berpengaruh.

“Bukan berarti Kalteng tidak ditunjuk (jadi ibu kota, Red) membuat kita lemah. Justru semua ini membuat Kalteng lebih kuat dalam membangun,” pungkasnya. (sho/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers