SAMPIT- Salah satu masalah serius yang dihadapi generasi muda di era globalisasi ini, yakni maraknya peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba). Hal ini pun mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Kotawaringin Timur (Kotim), yang terus gencar mengajak generasi muda agar memerangi narkoba sejak dini.
Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri memaparkan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba psikotropika, dan zat adiktif lainnya (Napza), dengan berbagai implikasi dan dampak negatifnya, merupakan suatu masalah internasional maupun nasional yang sangat kompleks. Hal ini yang dapat merusak dan mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara, serta dapat melemahkan ketahanan nasional dan menghambat jalannya pembangunan.
Oleh karena itu lanjutnya, pemerintah bertekat bulat, memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba secara dini, dengan melibatkan seluruh potensi yang ada. Baik di pemerintah, masyarakat, LSM serta pihak-pihak terkait lainnya.
Taufiq juga menyampaikan, dampak bahaya dan korban narkotika dari tahun ke tahun semakin meningkat. Bahkan sudah sangat meresahkan masyarakat dan membahayakan perkembangan generasi muda, sehingga memerlukan penanganan yang terpadu dan serius.
”Mengkonsumsi narkoba tidak ada manfaatnya sama sekali. Bahkan berdampak buruk bagi kesehatan karena menyerang saraf otak dan organ tubuh yang lain,” tegasnya di aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kotim, Kamis (5/9) kemarin.
Lebih lanjut dikatakan Taufi, akibat penggunaan barang haram tersebut otak dan organ tubuh lainnya menjadi tumpul. Kemampuan berpikir dan tubuh menjadi lemah, sehingga dapat merusak masa depan.
”Kepada para pelajar jangan sekali-sekali mencoba narkoba, karena sekali mencoba pasti akan ketagihan,” cetusnya.
Taufiq juga mengharapkan, kalangan pelajar harus paham akan pencegahan dan pemberantasan narkoba, sebab dapat merugikan, tidak hanya terhadap diri sendiri, tetapi juga merugikan keluarga dan lingkungan.
”Kami berharap para pelajar dan generasi muda menjadi lebih paham akan bahaya yang ditimbulkan narkoba, supaya nantinya tidak ada satupun pelajar yang terjerumus memakai narkoba sehingga memiliki masa depan yang gemilang,” pungkasnya.(yn/gus)