SAMPIT – SMAN 3 Sampit menggelar Tes Bakat Skolastik (TBS) untuk pertama kalinya. Tes yang dilangsungkan selama dua hari (1-2 Oktober) ini bertujuan untuk penelusuran minat dan bakat siswa. TBS dilaksanakan di tiga ruang laboratorium SMAN 3 Sampit.
Kepala SMAN 3 Sampit Livenur Hasby menjelaskan Tes Bakat Skolastik ini diberikan oleh Puspendik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tes ini juga diadakan untuk mengetahui bakat dan kemampuan siswa di bidang tertentu. “Dari hasil yang proses rekap nanti akan diketahui peminatan siswa-siswi ini arahnya kemana,” ujar Livenur, akhir pekan tadi.
TBS ini telah diikuti sebanyak 265 siswa, ada beberapa poin soal yang diujikan, yakni kemampuan penalaran, kemampuan verbal dan kemampuan kuantitatif. Pihak SMAN 3 Sampit pun telah menyiapkan server dan unit komputer yang memadai untuk pelaksanaan TBS. Menurut Livenur, Tes Bakat Skolastik ini adalah tes standar ujian masuk perguruan tinggi maupun tes penyaringan untuk keperluan lainnya. Dalam tes ini ada empat jenis yaitu tes bahasa, tes angka, tes logika dan tes gambar.
Setiap jenis memiliki fungsi masing-masing, tes bahasa untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa, tes angka berfungsi mengukur kemampuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan lohis matematis. Sedangkan tes logika untuk mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal, lalu tes gambar untuk mengukur daya logika ruang yang dimiliki seseorang.
“Tes ini digelar habis libur kabut asap kemarin, jadi ya agak dadakan siswa-siswinya, persiapan belum terlalu matang, jadi ya harapannya hasilnya lumayan setidaknya bisa tahu peminatan siswa-siswi,” tuturnya. (soc/rm-97/ton)