PANGKALAN BUN – Ribuan peserta Pawai Nasi Adab memadati Jalan Pengeran Antasari, Senin (7/10). Gelaran pawai itu dinilai lebih meriah dibanding tahun sebelumnya.
Bupati Kobar Nurhidayah mengatakan, Pawai Nasi Adab merupakan kegiatan yang digelar setiap tahun dalam rangkaian HUT Kobar. Dia bersyukur kegiatan berlangsung lancar meski hujan sempat turun.
”Sempat khawatir pelaksanaan Pawai Nasi Adab sepi, karena sebelum acara hujan sudah turun sejak semalam. Tapi, setelah reda dan acara dimulai, masyarakat begitu antusias di sepanjang jalan,” kata Nurhidayah.
Menurut penilaiannya, pelaksanaan pawai tahun ini jauh lebih meriah dibandingkan sebelumnya. Jika tahun sebelumnya pesertanya kurang dari 100 rombongan, sekarang lebih dari itu.
”Banyak peserta yang menampilkan kreativitas tinggi. Ada yang menampilkan kebudayaan, ajakan hidup sehat, pelestarian lingkungan, tradisi masyarakat, dan masih banyak lagi,” ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, laporan dari panitia, selain dinas, sekolah, perguruan tinggi, komunitas masyarakat, pemerintah kecamatan dan seluruh desa serta kelurahan juga ikut memeriahkan pawai.
”Pawai biasanya tiga sampai empat jam sudah selesai. Namun, kali ini lebih dari lima jam masih antre melintas, karena banyaknya peserta. Ini sungguh luar biasa,” ujarnya.
Namun, kata Nurhidayah, dalam pelaksanaan kali ini tetap akan ada evaluasi, terutama terkait pendaftaran peserta. Ke depan, peserta harus mendaftar jauh-jauh hari, sehingga panitia bisa memperkirakan jangka waktu pelaksanaannya.
”Kemudian, untuk pelajar juga harus didahulukan, karena banyak anak kecil yang ikut pawai. Ini penting agar jangan sampai mereka pingsan karena kepanasan,” terangnya.
Selain itu, panitia diharapkan bisa gencar mempromosikan Pawai Nasi Adab, sehingga acara ini bisa disaksikan seluruh masyarakat Kalteng. ”Ke depan warga Kalteng juga bisa melihat acara ini. Maka, promosi bakal kami lakukan dengan baik agar acaranya juga tambah meriah,” pungkasnya. (rin/sla/ign)