SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Jumat, 15 November 2019 10:10
Jagung Jenis Ini Lebih Menjanjikan daripada Sawit
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur Halikinnor panen perdana jagung komposit di Desa Desa Jaya Kelapa Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kamis (14/11).(YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT  - Uji coba jagung komposit oleh Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di atas lahan seluas 40 hektare (ha) di Desa Jaya Kelapa Kecamatan Mentaya Hilir Selatan membuahkan hasil. Dari target produksi jagung  2,6 ton per hektare, ternyata yang diperoleh mencapai 5,9 ton per hektare. Kemarin (14/11), jagung dipanen. 

”Jika dikelola denga baik, bisa meningkat produksinya, bisa sampai 8 hingga 9 ton per hektare,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor saat melakukan panen perdana kemarin.

Jagung jenis ini merupakan komoditas perdagangan dunia. Banyak industri memerlukannya. Hampir semua bagian jagung dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak, pupuk kompos, bahan baku olahan makan, hingga bioetanol.  

Halikin berharap panen jagung perdana  ini dapat memacu kelompok masyarakat Desa Jaya kelapa semakin giat bertani.

“Ini bisa  menjadi sesuatu yang sangat menjanjikan, tentunya untuk masyarakat  di daerah selatan supaya bisa mencontoh, ataupun ikut serta,” sebutnya.

Halikin menilai jagung komposit memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan bisa meningkatkan kesejahteraan petani.

“Saya melihat tidak sulit. Ini cocok ditanam di wilayah selatan maupun utara. Waktunya  hanya 3,5 bulan sudah panen. Kalau hasilnya 6 ton per hektare dengan harga Rp. 4.600 per kilogram, sangat jauh dibandingkan dengan sawit. Ini lebih menjanjikan,” ungkapnya.

Dirinya berharap investor mau datang membangun industri hilir atau membangun pabrik di wilayah selatan. Dia juga menginginkan masyarakat lokal yang menguasai lahan, bukan investor.

“Jangan sampai masyarakat  melihat peluang ini lalu ramai-ramai tanam tapi pemasaran tidak ada, jadi perlu gandeng koperasi atau BUMD (badan usaha milik daearah),” terangnya. (yn/yit)

 


BACA JUGA

Senin, 07 September 2015 22:26

Excavator Sudah Diincar

<p><strong>SAMPIT &ndash;</strong> Aparat kepolisian berhasil meringkus komplotan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers