KASONGAN - Kondisi jalan menuju Desa Talingke Kecamatan Tasik Payawan sepanjang kurang lebih 1 kilometer masih tergenang banjir. Warga Desa Talingke yang hendak menuju Petak Bahandang atau Hampalit Kecamatan Katingan Hilir terpaksa mengandalkan perahu penyeberangan.
Kondisi itu sudah dialami masyarakat selama sebulan terakhir, berbagai kritik pun disampaikan warga melalui media sosial lantaran minim mendapat perhatian pemerintah setempat.
Melalui akun media sosialnya, salah satu netizen Budi Hermanto nampak mengunggah dua foto untuk menggambarkan penderitaan masyarakat Desa Talingke dalam menghadapi banjir selama ini. Pada saat itu, Budi juga melontarkan sejumlah kalimat yang dapat disimpulkan bahwa masyarakat disana sudah cukup lelah dengan putusnya akses jalan darat satu-satunya tersebut, terlebih banjir sudah berlangsung cukup lama.
"Kami sangat berharap, agar jalan ini bisa kami lewati dengan aman menuju Desa Talingke. Jalan ini juga akses satu-satunya untuk menuju ke ibu kota kecamatan maupun ke ibu kota kabupaten," sebutnya dengan diiringi tulisan yang mencantumkan nama tiga orang anggota DPRD setempat, Rabu (24/2).
Hadirnya tiga nama wakil rakyat dalam unggahan foto itu diharapkan bisa menyambung aspirasi masyarakat Desa Talingke kepada pihak Pemkab Katingan. Putusnya akses jalan itu seharusnya tidak pernah terjadi jika pihak kontraktor pelaksana pada saat itu menyelesaikan penimbunan jalan 100 persen. (agg)