SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), berupaya untuk meningkatkan produksi jagung. Sebab pada 2019 ini produksi jagung masih kekurangan, untuk itu pihaknya akan menggandeng investor guna meningkatkan produksi jagung.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kotim Riantar MP Siahaan menjelaskan, capaian produksi jagung pipil kering Kotim hingga Agustus 2019 baru mencapai 552 ton, jadi masih mengalami kekurangan sebanyak 682 ton jagung pipil kering.
Sementara sasaran target produksi jagung tahun 2019 untuk Kotim adalah 1.234 ton, sementara target luas tanam adalah 520 hektare dan luas panen 458 hektare dengan target produktivitas 26,36 kwintal/hektare.
“Sesuai dengan jadwal tanam jagung untuk memenuhi kekurangan target produksi tersebut petani biasa menanam jagung untuk program tahun 2019 pada bulan Juli, Agustus, September 2019,” jelas Riantar, Kamis (14/11).
Sebab di bulan Juli dan Agustus terjadi perubahan iklim kemarau sehingga terjadi pergeseran tanam pada bulan Oktober, November dan Desember 2019. Hal tersebut sedikit banyak berdampak pada kontribusi produksi yang berkurang, untuk itu target sasaran produksi tahun 2019 pesimis untuk terpenuhi.
“Dengan adanya program penanaman jagung dari pihak investor diharapkan ikut berkontribusi dalam capaian produksi jagung tahun 2019,” tandasnya. (yn/dc)