SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 20 November 2019 15:19
Sudah Ada Belasan Orangutan Dilepasliarkan
DILEPASLIARKAN : Salah satu dari 17 orangutan yang ditranslokasi ke TNBBBR, Kabupaten Katingan,Selasa (19/11)(YAYASAN BOS for RADAR PALANGKA).

PALANGKA RAYA- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah bersama Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) dan Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOS) melepasliarkan tujuh belas orangutan  ke TNBBBR, Kabupaten Katingan, .

Pelepasliaran ini menambah populasi orangutan di wilayah taman nasional menjadi 152 individu. Belasan orangutan ini didapatkan dari berbagai lokasi, seperti Katingan, Kotawaringin Timur, Palangka Raya, Pontianak, dan Bali.

CEO Yayasan BOS Jamartin Sihite mengatakan kali ini melaksanakan tiga trip yang berbeda untuk melepasliarkan 17 orangutan ke TNBBBR.  Pertama  ke DAS Bemban dan dua trip lainnya pekan depan ke DAS Hiran.

”Perbedaan titik pelepasliaran ini kami maksudkan untuk membantu persebaran populasi orangutan hasil rehabilitasi di hutan ini.,” katanya.

Dia menyampaikan pelepasliaran di TNBBBR membantu mengurangi tekanan di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng, akibat terus bertambahnya jumlah orangutan yang siap untuk dilepasliarkan.

“Di Kalimantan Tengah, kami melepasliarkan orangutan di Hutan Lindung Bukit Batikap dan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, namun kedua situs ini tidak cukup untuk mengakomodasi semua orangutan yang belum dilepasliarkan,” katanya.

Yayasan saat ini terus mencari hutan yang memenuhi syarat untuk situs pelepasliaran. Diharapkan ada penindakan yang lebih tegas terhadap pelanggar hukum yang membahayakan masa depan orangutan dan habitatnya.

”Kita harus menghentikan deforestasi yang mengakibatkan orangutan keluar habitatnya, karena upaya pelestarian ini akan berhasil jika kita bisa menjaga baik-baik habitat alami dan populasinya,” pungkasnya.

Dia menambahkan pelepasliaran itu terdiri dari tujuh jantan dan sebelas betina, termasuk sepasang ibu-anak. Semua orangutan yang telah menjalani rehabilitasi dan dilepasliarkan kali ini berasal dari pulau pra-pelepasliaran. (daq/yit)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers