SAMPIT— Musim penghujan kerap mengganggu aktivitas para petani, karena membuat hasil sayur yang mereka tanam dalan kondisi kurang baik. Hal tersebut diketahui saat proses panen dilakukan, untuk itu Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengimbau petani melakukan perawatan ekstra.
Kepala Bidang Tanaman pangan Distan Kotim Riantar MP Siahaan mengatakan, saat ini telah masuk musim tanam bagi petani. Namun, kondisi musim hujan cukup membuat tanaman kurang subur sehingga hasilnya kurang baik jika tidak dilakukan perawatan ekstra.
"Kondisi musim hujan ini sedikit mengganggu, harus telaten dan perlu perawatan lebih sehingga tanaman dapat subur," jelas Riantar, Senin (25/11).
Saat musim penghujan petani acap kali khawatir hasil panen menjadi rusak, hingga membuat hasil panen petani tidak sesuai yang diharapkan, hal ini menyebabkan harga dipasaran pun melonjak karena pasokan dari petani berkurang.
Untuk itu pihaknya memberikan solusi agar petani lebih melakukan perawatan ekstra, guna mengurangi tingkat gagal panen yang dirasakan petani karena musim penghujan.
"Perawatannya saja yang diefektifkan seperti pengendalian hama dan penyakit tanaman," terang Riantar.
Serangan hama penyakit cukup tinggi saat musim penghujan, hal tersebut tentunya merugikan karena mengganggu produktivitas tanaman. Hal lain yang dapat dilakukan petani saat hama penyakit menyerang tanaman di musim penghujan, adalah dengan membersihkan lahan dan tanaman yang terserang untuk dibuang agar tidak menyebar ke tanaman lainnya. (yn/dc)