SAMPIT—Pengembangan sektor pariwisata di Kotawaringin Timur (Kotim), menjadi salah satu prioritas saat ini. Hadirnya anjungan Sampit sangat diapresiasi Bupati Kotim Supian Hadi, sebab dapat menjadi salah satu wadah untuk mengenalkan sejarah daerah ini ke generasi muda Kotim.
“Saya mengapresiasi kepada masyarakat yang memiliki keperdulian akan sejarah Kotim, dengan membuat anjungan sampit rumah sejarah peradaban Kotim ini,” jelas Supian, saat berada di Anjungan Sampit, Senin (6/1).
Selain itu hal tersebut juga sebagai edukasi sejarah bagi generasi muda, sehingga mereka lebih peduli. Letak strategis Kotim sebagai lintas Kalimantan Tengah (Kalteng) dapat dimanfaatkan untuk memajukan kebudayaan di daerah ini.
“Dengan hadirnya anjungan rumah sejarah ini dapat membuat masyarakat Kotim, bernostalgia dengan barang –barang yang ada zaman dahulu, yang asaat ini sudah mulai sulit didapatkan,” ujarnya.
Sementara itu, Utari Riambarwati penggagas berdirinya Anjungan Sampit berharap, generasi muda yang memang sudah zamannya melek IT, tidak lepas dari sejarah masa lalu. Mengenal dan mengetahui hingga mempelajari sejarah masa lalu, diharapkan hadirnya objek wisata yang mengangkat peradaban leluhur bisa memberikan edukasi sejarah bagi generasi muda.
“Rumah ini saya bangun sebagai wdah edukasi bagi masyarakat yang berisi peralatan kerja dan peralatan rumah tangga kuno termasuk benda bersejarah lainnya,“ pungkas Utari. (yn/dc)