SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 23 Januari 2020 17:08
Pemprov Kalteng Persiapkan Kunjungan Raja dan Ratu Belanda
KOORDINASI: Pemprov Kalteng, serta Duta Besar dan perwakilan Kerajaan Belanda dipimpin Lambert Grijn, ketika membahas rencana kedatangan raja dan ratu negeri kincir angin tersebut, Rabu (21/1) kemarin.(YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima Zorreguieta Cerruti  dari Belanda dijadwalkan akan  datang ke Indonesia di bulan Maret mendatang. Mereka juga berencana mengunjungi Taman  Nasional Sebangau dan kawasan konservasi Orangutan di Nyaru Menteng Kalimantan Tengah pada 12-13 Maret nanti.

Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns mengatakan, kunjungan ke Kalteng tidak hanya untuk berkaitan dengan lawatan kenegaraan dengan Pemerintah Indonesia. Namun kunjungan ke provinsi ini karena Kerajaan Belanda mengaku tertarik dengan Kalteng, yang terkenal budayanya, potensi hutan dan gambutnya.

”Kalteng menjadi salah satu provinsi yang dikunjungi Kerajaan Belanda, dan itu bukan tanpa alasan. Dari potensi hutannya, dan kekayaan sumber-sumber yang berasal dari hutan, menjadi daya tarik raja dan ratu,”paparnya, Rabu (22/1)

Grijns menjelaskan, Raja dan Ratu Belanda dalam kunjungannya nanti akan berdiskusi dengan Pemerintah Provinsi Kalteng, terkait cara merawat hutan dan memperkuat peran penduduk sekitar hutan.

Tak hanya soal hutan, nantinya dalam pertemuan dengan pemerintah juga akan dibicarakan mengenai pertanian lokal yang bermanfaat untuk perekonomian. Oleh sebab itu, kunjungan ini diharapkan mampu meningkatkan hubungan kedua belah pihak, agar lebih baik lagi dalam berbagai bidang.

”Hutan di Kalteng memiliki banyak potensi ekonom, sehingga semua itu harus bisa dimanfaatkan. Tentunya kami berharap kunjungan dari Kerajaan Belanda ada sesuatu hal yang bisa dilanjutkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, langkah pengelolaan hutan dan seperti apa yang diinginkan pihak Kerjaan Belanda, sebetulnya sudah menjadi salah satu perhatian pemerintah saat ini.

”Saya sudah bicara panjang lebar dengan perwakilan dari Kedutaan Besar Belanda dan Protokol Kerajaan Belanda, khususnya mengenai hutan dan lingkungan. Sebetulnya semua itu sudah menjadi perhatian pemerintah,” ujarnya.

Kunjungan Raja dan Ratu Kerajaan Belanda ini menjadi kehormatan tersediri. Sebab, dalam lawatannya ke Indonesia, pihak kerajaan hanya mengunjungi empat provinsi, yakni Jakarta, Yogyakarta, Sumatera Utara dan Kalteng sendiri.

”Mengenai potensi hutan, serta pertanian dan perkebunannya akan kita paparkan nanti. Dengan begitu, pihak kerajaan juga bisa menyampaikan apa yang menjadi target mereka,” tandas Sugianto.(sho/gus)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers