Warga Desa Arga Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, dikejutkan dengan kemunculan buaya besar di wilayah mereka. Buaya jenis senyulong itu menampakkan diri di kawasan Sungai Pakit, tepatnya di dekat Jembatan Serkel.
======
Kamis (13/2) pagi, suasana Sungai Pakit riuh. Sejumlah warga bersama anggota Polsek Pangkalan Banteng, berupaya menangkap buaya besar menggunakan peralatan seadanya. Buaya itu lalu dibawa ke kantor desa setempat, sebelum akhirnya diserahkan ke SKW II BKSDA Kalteng.
Informasi dihimpun, buaya tersebut awalnya dilihat Dana, warga Desa Arga Mulya, setelah dia pulang dari kebun mengantar orang tuanya menyadap karet. Saat melintas di jembatan serkel, Dana kaget melihat buaya berukuran besar. Panjangnya sekitar lima meter dengan perkiraan berat lebih dari 100 kilogram.
”Kabar yang masuk ke saya, buaya pertama dilihat anak warga kami, Dana. Kejadian sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu dia dalam perjalanan pulang dari kebun dan melintas di Jembatan Serkel di bawahnya merupakan aliran Sungai Pakit,” kata Kepala Desa Arga Mulya, Reno Krisdianto.
Melihat buaya itu, Dana berhenti dan mengabarkan ke kawan-kawannya. Warga lalu berkumpul dan ada beberapa lainnya berinisiatif melakukan penangkapan.
”Kalau tidak ditangkap, dikhawatirkan bisa mengancam keselamatan warga yang beraktivitas di sekitar sungai. Apalagi kawasan itu dekat dengan perkebunan warga, baik karet maupun sawit,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Bimasa Zebua menambahkan, awalnya tiga anggota Polsek datang ke TKP. Namun, karena situasi cukup ramai, akhirnya dia menyusul membantu mengamankan situasi.
”Masyarakat memenuhi sekitar sungai. Kami melakukan pengamanan dan mencegah masyarakat terlalu dekat dengan lokasi evakuasi buaya tersebut,” katanya.
”Warga beramai-ramai menggotong buya itu dari sungai untuk selanjutnya dinaikkan ke dump truk untuk di bawa ke kantor desa,” tambahnya lagi.
Kemudian, lanjut Kapolsek, sekitar pukul 16.00 WIB, tim dari BKSDA Kalteng tiba dan langsung diserahkan untuk dilakukan translokasi.
Terpisah, Kepala SKW II BKSDA Kalteng Dendi Setiadi mengatakan, buaya tersebut rencananya akan ditranslokasi ke wilayah SM Lamandau. Namun, untuk memastikan kondisinya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan. (sla/ign)