SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Sabtu, 12 Maret 2016 09:59
Melarikan Diri dan Melawan Petugas, Satu Pembobol ATM Tumbang
PEMBOBOL ATM: Tiga tersangka saat digiring petugas usai diperiksa terkait pembobolan mesin ATM BRI. (FOTO: DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Tiga pelaku pembobol ATM di Palangka Raya dan daerah lainnya di Kalteng, Ganda Supianto (38), Yudianto (33), dan Hestiawan alias Wawan (35), resmi ditetapkan tersangka oleh Polres Palangka Raya, Jumat (11/3). Ganda, selaku otak aksi terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas.

Aparat juga mengamankan barang bukti berupa beberapa kartu ATM dari berbagai bank, kartu identitas, uang tunai, obeng, dan satu unit mobil Toyota Avanza bernopol DA 7743 TM. Satu pelaku lainnya, SL, yang diduga berada di Lampung masih dalam pengejaran petugas.

Kapolres Palangka Raya AKBP Jukiman Situmorang mengatakan, tiga tersangka telah membobol mesin ATM di 17 lokasi. Aksi pemboblan memang telah direncanakan secara matang oleh Ganda. Bahkan, sebelum beraksi, pelaku sempat mandi di kontrakan Wawan di Jalan Yos Sudarso.

”Jadi, mereka ini hanya beraksi di 17 mesin ATM. Kerugian pihak bank Rp  600 juta. Nah, di Palangka Raya ini ketiga pelaku hanya bisa dapat  Rp 5 juta,” katanya didampingi Wakapolres Kompol Renady dan Kabag Ops Kompol Bronto saat menggelar jumpa pers.

Menurut Jukiman, Ganda bertugas mengambil uang dalam mesin ATM dengan cara melakukan transakai penarikan ATM, kemudian mengganjalnya saat uang keluar lalu mencongkel mesin dengan obeng. Yudianto bertugas mengawasi dan memberitahukan apabila ada orang dan Iwan bertugas menjaga mobil.

”Kita sudah tetapkan tersangka. Pasalnya 363 ke 4 KUHP dengan ancaman 10 tahun penjara,” ujarnya yang juga didampingi Kasat Reskrim AKP Todoan Gultom.

Sementara itu, Ganda Supianto mengaku membobol mesin ATM setelah belajar dari temannya di Palembang. ”Hanya tujuh di Palangka Raya, dua Pangkalan Bun. Di Palangka dapat Rp 5 juta dan Pangkalan Bun Rp 12,5 juta,” katanya. (daq/ign)


BACA JUGA

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Gencarkan Operasi Pasar Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA- Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Khemal…

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Posko Arus Mudik Nataru Perlu Dipersiapkan

PALANGKA RAYA-Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia…

Rabu, 18 Desember 2024 17:58

Realisasi Pajak dan Retribusi Perlu Dipacu

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka…

Rabu, 18 Desember 2024 17:57

Hadapi Ancaman Kebakaran dengan Siap Siaga

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya Wahid…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Perlu Kolaborasi Wujudkan Program Makan Gratis

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya,…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Inflasi Harus Terkendali Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Selasa, 17 Desember 2024 15:32

Pemprov Sukses Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional

PALANGKA RAYA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) baru saja…

Selasa, 17 Desember 2024 15:31

Dukung Usulan RUU Perlindungan Guru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 16 Desember 2024 16:47

Komitmen Pelayanan Publik Harus Diwujudkan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Palangka Raya Nenie A…

Senin, 16 Desember 2024 16:46

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Penanganan Bencana

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya Hasan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers