KUALA KAPUAS – Di bawah kepemimpinan Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Kabupaten Kapuas sukses memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) tahfidz Al Qur’an Juz 30 Nagham Bayati. Kegiatan itu dihelat saat pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 tahun 2019 tingkat Kabupaten Kapuas, beberapa waktu lalu.
Sebanyak 7.260 pembaca Alquran memenuhi halaman Masjid Agung Al Mukarram Amanah Kapuas. Kegiatan itu tercatat di Muri. Ben Brahim didampingi Wakil Bupati Kapuas H M Nafiah Ibnor membuka kegiatan pemecahan rekor Muri serta MTQ ke-44 tahun 2019 tersebut.
Rasa syukur dan terima kasih disampaikan secara langsung oleh mantan Kepala Dinas PU Provinsi Kalteng ini karena pada malam pembukaan MTQ tersebut, bisa dilaksanakan pembacaan Alquran terbanyak, yaitu 7.260 orang. Kegiatan tersebut sekaligus mengharumkan Kapuas.
Tidak hanya itu, pria yang ikut berperan aktif menyurvei, merencanakan, dan membangun jalan dan jembatan di Kalteng sejak tahun 1985 ini juga mengungkapkan rasa bangga kepada masyarakat Kapuas yang tentu merupakan orang-orang yang hebat.
”Saya sangat bangga dengan Kapuas, karena orangnya hebat-hebat. Anak mudanya hebat-hebat,” ucapnya.
Menurut Ben, generasi muda merupakan calon pemimpin masa depan. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk terus memelihara kerukunan, kebersamaan, dan mengikat erat tali silaturahmi serta tali persaudaraan dengan di Kapuas.
Sementara itu, H Suwarno Muriyat, panitia Pemecahan Rekor Muri yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kapuas mengatakan, terlaksananya kegiatan tersebut sebagai bentuk apresiasi kemampuan siswa-siswi, baik tingkat PAUD, SD, SMP, dan SMA sederajat dalam baca tulis Alquran oleh Pemkab Kapuas bersama Kementerian Agama.
Selain itu, lanjutnya, sebagai titik awal untuk anak tuntas baca tulis Alquran di Kapuas, yang tentu memiliki tujuan untuk menggiatkan baca tulis Alquran di sekolah ataupun madrasah, serta tidak lepas dari LPTQ yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Kapuas Cerdas.
Sementara itu, jumlah peserta yang mengikuti MTQ ke-44 tahun 2019 tingkat Kapuas, kata Camat Selat selaku Ketua Pelaksana Harian, Noor Rahman, ada 17 kafilah dengan jumlah peserta 420 orang dan pendamping 123 orang. Total yang mengikuti kegiatan ada 543 orang.
Ketua LPTQ Kabupaten Kapuas KH Muchtar Ruslan menambahkan, pelaksanaan MTQ dipercepat dengan harapan, peserta terbaik bisa dibina lebih panjang, sehingga saat tampil di tingkat provinsi yang akan digelar di Kota Buntok, Kabupaten Barito Selatan, bisa memberikan yang terbaik.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kapuas atas perhatian yang diberikan pada kegiatan tersebut yang begitu luar biasa. Terkait pemecahan rekor Muri. (hmskmf)