PALANGKA RAYA – Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kalteng akan melakukan tes ulang terhadap semua pasien positif Covid-19. Hal tersebut menyusul terjadinya kekeliruan dari Litbangkes yang menguji sampel PDP di Kalteng.

Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kalteng Suyuti Syamsul menjelaskan, beberapa hari lalu pihaknya mendapat pemberitahuan, yakni koreksi dari Libatbangkes terkait pasien yang sempat dinyatakan positif. Litbangkes beralasan ada kekeliruan lantaran hasil tesnya tertukar dengan pasien yang namanya sama dari provinsi lain.

”Kronologisnya sudah disampaikan ke kami, bahwa hasil tesnya tertukar dengan pasien lain yang namanya sama dari provinsi lain. Jadi, yang di Kalteng ini sebetulnya negatif, yang positif itu dari provinsi lain,” ucapnya.

Dengan adanya kekeliruan hasil tersebut, mestinya jumlah pasien positif di Kalteng hanya enam orang, bukan tujuh orang. Hanya saja, untuk sementara pihaknya belum melakukan pengurangan, yang artinya masih tercatat tujuh orang.

”Untuk sekarang tetap kami nyatakan tujuh orang (positif Covid-19), sambil melakukan pemeriksaan kedua guna memastikannya lagi. Kami akan memastikan terlebih dahulu tidak ada tambahan baru yang positif di Kalteng,” ucapnya.

Terkait kekeliruan tersebut, Suyuti tidak menyampaikan secara rinci pasien yang mana. Namun, pihaknya akan melakukan pemeriksaan pembanding terhadap pasien. Apabila sebelumnya pemeriksaan sampel dilakukan di Jakarta, pemeriksaan pembanding akan dilakukan di Surabaya.

”Untuk sementara yang sebetulnya negatif ini kami anggap positif saja dulu, sambil menunggu hasil tes kedua. Tes kedua ini perlu, supaya lebih jelas posisi pasien ini, apakah positif atau negatif,” tandasnya.

Catatan Radar Sampit, dari sejumlah pasien positif tersebut, ada satu pasien yang agak diragukan tim, yakni pasien yang masih berusia 12 tahun. Pasalnya, pasien tersebut tak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit, sehingga memunculkan dugaan bocah itu tertular melalui kontak. Namun, Tim Gugus Tugas belum bisa memastikan dan kembali meminta pemeriksaan sampel terhadap pasien tersebut untuk memastikannya.

Sementara itu, berdasarkan data, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kalteng sebanyak 438 orang atau mengalami penambahan sebanyak 27 orang dari sebelumnya. Kemudian, PDP sebanyak 39 orang, bertambah 5 orang dan pasien yang positif Covid-19 juga bertambah dengan total mencapai 7 orang. (sho/ign)