SAMPIT – Pasien positif virus korona baru (Covid-19) perlu dukungan publik selama masa penyembuhan. Suara publik diperlukan agar mereka tak merasa sendirian menghadapi virus yang menyerang ketahanan tubuhnya. Sejauh ini, dukungan lebih terkonsentrasi pada tenaga kesehatan yang jadi garda terdepan, sementara pasien yang notabene jadi korban masih minim.
Dorongan semangat dari masyarakat luas itu bisa memotivasi dan menambah keyakinan para pasien. Mereka juga bakal memiliki kemauan kuat untuk melawan virus tersebut. Dari pengalaman pasien yang berhasil sembuh, mereka mendapatkan kekuatan semangat dari keluarga dan kerabatnya. Dengan ada dukungan publik, akan menambah motivasi mereka agar segera pulih.
Direktur Radar Sampit Siti Fauziah mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan pada pasien Covid-19. Dukungan bisa diberikan secara langsung melalui kartu ucapan, karangan bunga, atau surat terbuka di media sosial kepada pasien yang tengah menjalani masa pemulihan. Hal itu diyakini akan menjadi dorongan semangat yang memperkuat imun dan mental pasien menghadapi masa sulit selama diisolasi.
”Di saat seperti ini penting bagi kita semua bersatu dengan memberikan semangat pada para pasien, seperti kita memberikan semangat pada tenaga kesehatan. Selama ini, pasien yang jadi korban sebagian masih sering jadi sasaran dikucilkan dari lingkungan sosial dan jadi bahan pergunjingan. Harusnya kita memberikan semangat agar mereka bisa sembuh,” ujarnya, Minggu (5/4).
Mengutip sejumlah artikel kesehatan, sistem imun yang kuat diyakini jadi senjata ampuh melawan virus korona. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperkuat imun, di antaranya mengonsumsi makanan bergizi, olahraga, istirahat cukup, menghindari stres, dan mengonsumsi vitamin.
Siti menuturkan, pasien Covid-19 rentan diserang stres karena harus diisolasi di sebuah ruangan berhari-hari. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi stres pasien adalah dukungan luas dari publik agar mereka semangat melewati masa tersebut.
Lebih lanjut Siti mengatakan, dukungan penuh juga harus diberikan pada tenaga kesehatan yang berjuang di garis depan melawan virus tersebut. Dorongan semangat pada tenaga kesehatan akan jadi amunisi penting selama menghadapi masa pandemi. Pemerintah juga diharapkan memberikan perhatian penuh pada semua fasilitas tenaga medis dan keamanan mereka dalam menangani wabah tersebut.
Salah satu yang perlu dilakukan di antaranya, menggelar tes cepat Covid-19 bagi semua tenaga kesehatan. Hal itu penting karena mereka sering melakukan kontak dengan pasien, baik yang positif maupun yang masih terindikasi. Upaya itu merupakan bentuk penapisan awal agar penyebaran virus itu tak semakin meluas.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengungkapkan, salah satu pasien yang berhasil sembuh merupakan Kepala Dinas Permukiman dan Pertanahan Palangka Raya Imbang Triatmaji. Kesembuhan tersebut diharapkan bisa jadi bahan edukasi masyarakat agar tidak takut terhadap virus tersebut dengan menerapkan pola hidup sehat, mematuhi anjuran pemerintah, dan selalu optimistis melawan virus korona.
”Yang pasti terus optimistis menghadapi virus itu dan saya menekankan, apabila positif bukan akhir segalanya. Sebab, pasien bisa disembuhkan. Buktinya dengan adanya kesembuhan beberapa orang,” katanya.
Menurut Fairid, Imbang bisa sembuh karena tidak stres, memiliki semangat, ikhlas, serta selalu berdoa agar bisa sembuh. Saat ini Imbang telah kembali berkumpul dengan keluarganya.(yn/daq/sho/ign)
