SAMPIT— Klinik virus korona atau Covid-19, tidak lama lagi sudah siap dimanfaatkan, untuk isolasi Orang Dalam Pantauan (ODP) guna mencegah penyebaran virus korona di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Bupati Kotim Supian Hadi mengatakan, Pemkab Kotim akan segera mengaktifkan Klinik Covid-19 di asrama haji Kompleks Islamic Center. "Dalam tiga hari kedepan, Klinik Covid-19 sudah dapat digunakan," ujarnya.

Supian menyebut, asrama haji dimanfaatkan sebagai Klinik Covid-19, adalah untuk mengantisipasi kemungkinan peningkatan jumlah ODP.

Menurut Supian, warga yang baru datang dari daerah terjangkit wabah virus korona, sebaiknya melakukan isolasi mandiri di rumah masing – masing, hal ini untuk menghindari segala kemungkinan yang terjadi terhadap penyebaran virus korona di Kotim.

"Mereka yang tidak bisa isolasi mandiri di rumah, karena takut mengancam kesehatan anggota keluarga lainnya dapat melakukan isolasi di Klinik Covid-19," ujarnya.

Di Klinik Covid-19 ODP akan dipantau oleh tenaga medis, terkait dengan perkembangan kondisi tubuhnya, jika nantinya ada keluhan yang mengarah pada Covid-19, maka akan mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"ODP di klinik akan dijamin kebutuhannya, jadi mereka tidak perlu khawatir," ucap Supian.

Klinik Covid-19 yang digunakan untuk isolasi ODP, juga bisa dipergunakan oleh masyarakat untuk memeriksakan dirinya jika merasa ada keluhan yang mengarah pada Covid-19.

"Saya harap masyarakat turut berperan aktif, dalam upaya pencegahan penyebaran virus korona, dengan menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari - hari," tandasnya. (yn/dc)