SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Sabtu, 11 April 2020 10:47
Banyak Guru PAUD Tak Dapat Penghasilan
Para guru PAUD di Kabupaten Kotawaringin Timur.

SAMPIT– Kebijakan pemerintah agar sekolah mulai tingkat dasar hingga menengah menerapkan belajar dari rumah, membuat para guru di tingkat usia dini (PAUD) terpaksa berhenti mengajar. Para guru PAUD yang berstatus honorer terpaksa tak lagi menerima honor mengajar. Apalagi, Kemdikbud belakangan meminta agar para guru PAUD tak memberikan tugas kepada muridnya. Guru hanya boleh memberikan instruksi bermain di rumah dan orang tua diminta mengawasi. 

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 13 Tahun 2020 yang mengatur petunjuk teknis penggunaan dana BOP PAUD, tidak tertera aturan yang mengizinkan dana dipakai untuk honor guru. Peraturan itu hanya mengizinkan pembiayaan kepada para guru yang memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) yang dananya dikeluarkan dari Bantuan Operasional Pendidikan (BOS).

Saat ini Direktorat Pembinaan Guru Dan Tenaga Kependidikan (PGTK) PAUD dan Dikmas Kemdikbud tengah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) PAUD dan Dikdasmen sebagai pemilik kewenangan.

Pembahasan itu dilakukan agar honor untuk guru PAUD bisa dibayarkan melalui dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD. 

Ketua Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Kotawaringin Timur Sri Subyati mendorong agar pemerintah memberikan bantuan kepada guru yang tak berpenghasilan. Misalnya dengan mengizinkan penggunaan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD untuk honor guru.

"Semua stay at home. Banyak biaya administrasi atau SPP dari murid yang belum dibayar. Sedangkan honor guru PAUD, 90 persen itu dari SPP,” kata Sri Subyati S.Pd AUD didampingi Sekretaris Himpaudi Kotim Ardita Dewi Juwita, S.Pd. 


Berdasarkan data pokok pendidikan (dapodik), jumlah guru PAUD di Kotim mencapai 859 orang. Dari jumlah tersebut, mayoritas merupakan guru non-PNS sehingga sumber utama gaji berasal dari SPP. 


Himpaudi juga mengapresiasi Tim Gugus Tugas Covid-19 yang mengadakan pendataan lembaga pendidikan anggota Himpaudi untuk diadakan penyemprotan disinfektan. Langkah ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. 

Himpaudi juga mengajak masyarakat untuk memetik hikmah dari wabah Covid-19 ini. Dalam sekedip mata, virus korona dapat membentuk masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu, antara orang tua dan anak lebih banyak waktu bersama. Bagi yang tidak menguasai teknologi informasi, orang tua akan berusaha mempelajarinya agar anak bisa mengikuti belajar secara on line bersama guru. 

Di lain hal. Himpaudi Kotim prihatin dengan bebasnya akses keluar masuk Kabupaten Kotawaringin Timur sehingga memperparah penularan Covid-19. Sebab, bandara dan pelabuhan menjadi jalur penghubung Kotim ke zona merah di daerah lain, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jakarta. Untuk mencegah meledaknya kasus Covid-19, orang yang masuk Kotim melalui bandara dan pelabuhan langsung dibawa ke tempat isolasi dan tidak dibiarkan ke rumah terlebih dahulu. 

Dampak Covid-19 terhadap ekonomi sangat besar. Pengangguran semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat pada pedangan sayur keliling yang sudah tidak diperbolehkan masuk kawasan perusahaan sawit, penutupan pasar dadakan, penghapusan retribusi pakir di beberapa zona, hingga perumahan ratusan karyawan di pusat perbelanjaan, kafe, hotel, dan tempat hiburan. (yit)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Maksimalkan Penataan Melalui Rapat Integrasi GTRA

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar Rapat Integrasi Penataan Aset…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Pemda Bagikan 500 Lembar Bendera Merah Putih

SUKAMARA–Menyambut HUT RI ke-80, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Lamandau Borong Piala di Peda KTNA XIV

NANGA BULIK - Kontingen Lamandau berhasil memborong sejumlah penghargaan pada Pekan…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:15

Warga Desa Hampalit Krisis Air Bersih, Pemkab Katingan Harus Bertindak

KASONGAN – Warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:26

Anggota Paskibraka Diminta Siapkan Diri Jelang Upacara HUT RI ke-80

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, meminta seluruh anggota Pasukan Pengibar…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Bantuan Seragam dan Tas Sekolah Mulai Disalurkan di Sukamara

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Pemkab Lamandau Apresiasi Storytelling Contest 2025

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memberikan apresiasi atas…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:19

DPRD Desak PDAM Katingan Segera Bayar Tunggakan Gaji Karyawan

KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan memberikan…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:11

Bupati Sukamara Pimpin Upacara di SDN Cabang Barat

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, memimpin upacara bendera di SDN…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:10

Puskesmas Sukamara Sediakan Pemeriksaan USG Gratis bagi Ibu Hamil

SUKAMARA – Puskesmas Sukamara kini menyediakan layanan pemeriksaan ultrasonografi (USG)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers