SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 29 April 2020 11:28
Bupati Wacana Sewa Pesawat untuk Kirim Sampel Swab
WAWANCARA: Bupati Kotim Supian Hadi saat dikonfirmasi awak media terkait perkembangan Covid-19, bersama Ketua DPRD Kotim, Sekda Kotim, dan Kepala Dinas Kesehatan Kotim, beberapa waktu lalu.(DESIWULANDARI/RADARSAMPIT)

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana menyewa pesawat, untuk pengiriman sampel swab tes ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, wacana ini tercetus setelah diberhentikannya sementara penerbangan pesawat untuk penumpang.

Bupati Kotim Supian Hadi sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotim mengatakan, adanya kebijakan pusat untuk menghentikan penerbangan penumpang, berdampak pula pada pengiriman sampel swab bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Pesawat tidak angkut penumpang, terkait kondisi ini yang dibolehkan hanya barang, sementara untuk mencapai batas minimum yakni 6 ton itu sangat sulit, karena satu minggu baru terbang," sebutnya.

Ini akan terkendala terhadap pengiriman sampel swab, dan menunggu hasil yang cukup lama untuk mengetahui PDP tersebut, terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak. Sehingga demi masyarakat pihaknya telah berbincang dengan ketua tim anggaran, Kepala Dinas Kesehatan Kotim serta Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk menyewa pesawat.

"Demi masyarakat, kalau memang di rasa perlu saya minta restu masyarakat, dan jajaran DPRD Kotim, izinkan tim gugus tugas sewa pesawat untuk bisa membawa hasil sampel darah untuk melakukan uji swab di Surabaya, ini menyangkut masalah jiwa dan masalah nyawa," ungkap Supian.

Sebab menurutnya jika pesawat tidak ada dalam 10 hari, itu akan menjadi kendala. Sementara  untuk mengetahui hasil swab secepatnya. Dikirimnya sampel swab ke Surabaya sebab dari Kementerian Kesehatan untuk Kotim rujukan pengiriman sampel adalah ke BBLK Surabaya.

Menurut Supian pihaknya masih menunggu kabar dari Banjarbaru Kalimantan Selatan, terkait uji swab agar bisa di lakukan di sana, karena jarak yang jauh lebih dekat, namun hingga saat ini pihaknya belum menerima keputusan apakah uji swab bisa dilakukan di sana atau tidak.

Adapun sewa pesawat diperkirakan memerlukan biaya antara Rp 150 juta hingga Rp 200 juta, sebab dihitung jumlah penumpang dalam satu pesawat. Dalam rencana, pihaknya akan menyewa pesawat jenis ATR sebab pesawat hanya digunakan untuk pengiriman sampel swab saja. (yn/dc)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers