NANGA BULIK– Masyarakat Kabupaten Lamandau patut bangga telah mematenkan sembilan motif batik khas Lamandau dengan harapan bisa dikenal dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Ketua TP PKK Kabupaten Lamandau Maria Neva Marukan mengatakan motif batik Lamandau mengambil corak khas kantung semar yang sering didapat di hutan Lamandau.
"Sembilan motif yang sudah kami patenkan. Semuanya menjadi batik khas Lamandau dan sekaligus ini kebanggaan bagi masyarakat Lamandau," kata Maria, Selasa (22/3).
Maria menambahkan untuk mengembangkan batik Lamandau, pihaknya sudah berupaya melatih sejumlah anggota TP PKK Lamandau untuk membuat batik tulis dengan motif-motif yang sudah dipatenkan.
"Salah satu upaya yang dilakukan antara lain dengan mengikutkan anggota TP PPK Lamandau untuk pelatihan membuat batik tulis langsung di Pekalongan dan Yogyakarta," ujarnya.
Menurutnya, jika dikembangkan secara intensif, batik tulis dengan motif khas Lamandau diyakini memiliki nilai tinggi dan sejajar dengan batik-batik berkualitas terdahulu, baik dari segi harga jual. Batik Lamandau juga menggunakan bahan pewarna alami.
"Kedepan maskot dan motif-motif batik tersebut akan kami buat batik tulis, dengan bahan pewarna alami, sehingga harganya akan lebih menjual," kata Maria.
Maria mengungkapkan pada Jambore Nasional PKK 2015 lalu, batik Lamandau pernah dipampang pada kegiatan skala internasional dan pernah diajak untuk bekerjasama dengan desainer dari mancanegara untuk peragaan busana di Jepang. (rin/fm)