SAMPIT - Asosiasi Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (ALPTK) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyah (PTMA) menyelenggarakan webinar dengan tema The 21" Century of Fun and Progressive Learning Engineering, Sabtu (20/6).
Dosen STKIP Muhammadiyah Sampit Alivermana Wiguna menjadi Invite Speaker pada Konferensi Internasional. Para pembicara yang dihadirkan pada merupakan pembicara dari dalam dan luar negeri.
"Ada delapan pembicara. Semua pembicara ini memang orang-orang yang berkompeten dan sesuai dengan tema webinar yang diselenggarakan," ungkap Alivermana, Jumat (25/6).
Para pembicara lainnya yaitu Prof. Laurence Tamatea dari Charles Darwin University Australia, Assoc. Prof. Dr. Mohd. Hairy Ibrahim dari Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia, Koesoemo Ratih, Ph.D dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rustamadji, Ph.D dari UNIMUDA Sorong, Musiman, M.Pd., dari Universitas Muhammadiyah Lampung, Erwin Prasetyo, M.Pd., dari IKIP Muhammadiyah Maumere NTT, dan Madya Giri Aditama, M.Pd., dari STKIP Muhammadiyah Batang, Jateng.
Kegiatan ini diikuti oleh 862 peserta, baik dalam maupun luar negeri yang diakses melalui zoom meeting dan youtube.
Dalam kegiatan ini, Alivermana Wiguna menyajikan materi yang berjudul “The Learning of Progressive Al-Islam and Kemuhammadiyahan Oriented External Articles and Posters.”
"Saya memaparkan tentang pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), yang dalam hal ini AIK IV, dimana pembelajarannya berorientasi luaran atau hasil berupa artikel ilmiah dan poster," ujarnya.
Alivermana yang telah mengajar AIK II, III, dan IV menanamkan kepada mahasiswanya untuk selalu mencari artikel jurnal ilmiah yang relevan dengan materi pembelajaran, mereview artikel, membuat makalah dengan menggunakan manajemen referensi.
"Pada materi tentang Islam dan ilmu pengetahuan, saya menugaskan mahasiswa untuk membuat artikel dan poster tentang ilmuwan muslim, dari klasik sampai modern, dan tentang tokoh atau pimpinan Muhammadiyah," ungkapnya.
Ada 53 orang ilmuwan muslim dan tokoh Muhammadiyah yang dibuat artikel dan posternya oleh 79 mahasiswa dari tiga program studi; Bimbingan dan Konseling, Pendidikam Ekonomi, dan Program Studi Pendidikan Matematika.
"Tugas membuat artikel ilmiah dan poster ini memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa dan sebagian besar mahasiswa senang mendapat tugas tersebut. Pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang Berkemajuan Berorientasi Luaran Artikel dan Poster," kata Alivermana.
Dia menyebutkan hal ini sudah selayaknya dibagikan kepada tenaga pendidik lainnya untuk bahan dalam menentukan metode pembelajaran yang dapat menarik perhatian mahasiswa.
"Khususnya dalam pembelajaran yang bersangkutan dengan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Semoga apa yang saya sampaikan itu dapat bermanfaat untuk kemajuan pendidikan," tutupnya. (dia/yit)