PALANGKA RAYA - Mengenalkan kepada kaum millenial dan masyarakat luas di Kota Palangka Raya, agar memahami pemutakhiran data pemilih, Komisi Pemilihan umum (KPU) Kota menggelar sosialisasi pemutakhiran data pemilih, Kamis (6/8).
Kegiatan sosialisasi pemutakhiran data pemilih dengan tema “Cocokkan Data Pemilih Teliti dan Lindungi Hak Pilihmu” ini dibuka langsung oleh ketua komisi pemilihan umum kota, Ngismatul Khoiriyah dan Komisioner KPU Kota.Mengundang Ketua DPD KNPI Kalteng Rahmad Handoko dan Ketua Bawaslu kota, Endrawati.
Tak hanya itu mengundang pula para youtuber, selebgram, dan para pelaksana pemilu PPK, panwascam, PPS dan PPDP, kalangan milenial hingga mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di kota Palangka Raya.
”Kegiatan ini menekankan memberikan bahwa setiap orang memiliki hak pilih terlindungi,tanpa terkecuali. Artinya semuanya harus tercatat dan hak memilih pimpinan kedepan tersampaikan. Maka itu kita juga undang berbagai pihak, selebgram,youtuber, pemuda, mahasiswa bahkan sampai PPK,panwascam,PPDP dan pokoknya kaum milenial, biar sama-sama kita kawal demokrasi ini,” ujar Ngismatul Khoiriyah.
Dia menyampaikan, sampai saat ini untuk pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh pihak KPU Kota Palangka Raya sampai sejauh ini sudah mencapai 70 persen. Namun untuk di lapangan sudah hampir 90 persen, hanya belum penyampaian data ke KPU, karena juga masih finishing di tingkat PPS.
”Kita terus genjot agar sesegera mungkin menjadi 100 persen. Maka itu masyarakat juga bisa mengecek ke www.lindungihakpilihmu.com. Langsung upload nomor NIK dan Nama, pokoknya kita transparan dan jika belum terdaftar silakan ke kelurahan dan bisa pula ke KPU langsung. pokoknya hak pilih akan diperjuangkan untuk semuanya yang berhak,” ujarnya.
Ngismatul menambahkan, KPU kota akan terus berusaha untuk seluruh masyarakat kota yang memang memiliki hak pilih bisa terdaftar. Maka itu menekankan pula petugas PPDP untuk berkoordinasi kepada RT maupun pihak terkait sehingga benar-benar penduduk maupun warga bisa terdaftar.
”Saya pastikan datanya akurat dan terus diverifikasi terkait kebenarannya. Maka itu harapannya agar tidak menjadi persoalan kedepannya. Tidak ada lagi yang mengaku tak terdaftar maupun hal-hal lainnya. Maka itu jangan sampai golput di bulan Desember nanti, berikan hak pilih dan salurkan sesuai hati nurani,” tekannya.
Dia menambahkan terkait kegiatan diharapkan kaum milenial untuk mensosialisasikan pilkada dan masyarakat pun proaktif memeriksa bahwa sudah terdaftar.”Jangan setelah kami menetapkan DPT maka masyarakat rebut. Makanya saat ini sampaikan ke kami biar didaftarkan dan diverifikasi. Saya juga targetkan untuk milenial keikutsertaannya dalam pilkada 79 persen.” pungkasnya.
Ketua KNPI Rahmad Handoko juga menyampaikan, pemuda ikut serta dalam mensosialisasikan Pilkada Kalteng agar tingkat partisipasi semakin meningkat dan terjalin kerjasama Harmonis KPU dan Pemuda, untuk Pilkada Kalteng yang Seru dan Damai. ”Cocokan data pemilih, teliti dan lindungi hak pilihmu. Jangan golput,” tandasnya. (daq/gus)