PALANGKA RAYA- Satu unit alat berat terbakar di Jalan RTA Milono, Palangka Raya, Jumat (7/8). Masyarakat sekitar dan puluhan pekerja panik.  

Awalnya excavator sedang mengerjakan proyek pembangunan hotel di Jalan RTA Milono. Saat  para pekerja sedang beraktivitas, tiba-tiba alat berat yang sedang melakukan penimbunan tanah terbakar.

Operator Excavator Fathur (30) menyampaikan, tiba-tiba muncul api dari knalpot. Melihat hal itu, dia panik dan berusaha memadamkan api, namun malah semakin membesar. Tak lama kemudian petugas pemadam datang.

”Sepertinya knalpot itu bocor hingga mengeluarkan api dan merembet ke karet bagian mesin. Kami sudah berusaha memadamkan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) namun api tambah membesar. Jujur kami terkejut apalagi dekat bangunan hotel. Namun yang pasti tidak ada kesengajaan dalam kejadian itu,” ujarnya.

Fatur membeberkan, sudah beberapa hari alat berat tersebut beroperasi tanpa kendala. Akibat kejadian ini, terjadi kerusakan parah pada mesin karena  terbakar.

Fatur menambahkan petugas pemadam cepat datang sehingga api bisa dipadamkan. Namun asap memang sempat terlihat mengepul.”Saya berterima kasih kepada pemadam, mereka cepat datang dan langsung menyemprot eskavator tersebut. Saya tidak terluka, hanya shock saja.” ujarnya.

Sementara itu, Kanit III SPKT Aiptu Trimarsono menjelaskan,  kebakaran tersebut terjadi saat excavator tengah beroperasi.  Akibat peristiwa tersebut pemilik alat CV. Borneo Berkah Abadi mengalami kerugian hingga mencapai Rp 1,5 miliar.

"Saat ini operator sudah menghubungi pimpinan proyek untuk dapat berkoordinasi dengan pemilik alat. Semoga insiden itu tak terulang kembali," pungkasnya. (daq/yit)