SAMPIT— Jika dilihat dari peningkatan kasus satu minggu terakhir, transmisi lokal dimungkinkan terjadi, apalagi penularan Covid-19 mulai merambah pada klaster kecil, yakni klaster keluarga.

Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), melalui Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kotim Multazam mengatakan, peningkatan kasus belakangan ini mulai merambah klaster kecil yakni klaster keluarga, di mana kemungkinan bisa terjadi saat berkumpul dengan keluarga yang sudah terjangkit Covid-19. 

"Penularan transmisi lokal dimungkinkan terjadi, apalagi jika dilihat dari usia paling untuk penambahan kasus pada 7 September 2020 adalah anak - anak usia 10 tahun, penambahan jumlah kasus karena adanya kontak erat dengan yang sudah terjangkit Covid-19, sudah saling tular," katanya. 

Untuk itu dirinya berharap kesadaran masyarakat mulai dari usia muda hingga lanjut usia, sebab berdasarkan catatan pasien terkonfirmasi usia paling muda adalah seorang bayi, sedangkan yang paling tua adalah usia 67 tahun. 

"Usia lanjut juga perlu waspada karena rentan tertular, padahal mungkin jika dilihat yang usia lanjut, tidak pernah kemana - mana dan hanya di rumah saja, tapi kenyataannya juga bisa tertular," terangnya. 

Multazam berharap, tidak ada lagi penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sebab saat ini diakuinya jumlah kapasitas tempat tidur untuk rawat pasien Covid-19 sudah hampir penuh terisi, dan hanya tersisa beberapa saja. 

"Kalau bisa yang tersisa itu jangan lagi terisi, dan semoga jumlah kasus jangan kembali bertambah dan harapannya dapat segara turun," harapnya. 

Untuk diketahui saat ini jumlah pasien rawat Covid-19 Kotim berjumlah 67 orang, sedangkan total tempat tidur bagi pasien Covid-19 adalah 98 tempat tidur, untuk di RSUD dr Murjani Sampit 22 tempat tidur sudah terisi penuh, sehingga sisanya menempati ruang perawatan di Klinik Covid-19 Kompleks Islamic Center (KIC) Jalan Sudirman Sampit. 

"67 orang dari Kotim belum ditambah Katingan, ada tujuh orang yang dirawat di kotim," sebutnya. 

Jika di jumlah, pasien yang menjalani perawatan dari Kotim 67 orang ditambah tujuh orang pasien dari luar Kotim, total 74 orang pasien, sehingga tempat tidur yang tersisa hanya tinggal 24 tempat tidur di KIC. 

Berdasarkan data terakhir Satgas Covid-19 Kotim 7 September 2020 jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 151 kasus, meningkat 14 kasus dari hari sebelumnya (6/9), dengan jumlah pasien yang dirawat baik di RSUD dr Murjani Sampit maupun di KIC, 67 pasien, sembuh 79 orang, meninggal dunia lima orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 44 orang. (yn/dc)