SAMPIT— Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kotim kembali meningkat, untuk itu Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kotim, kembali menggelar Operasi Yustisi terkait penegakan disiplin penggunaan masker.

"Masih ada saja masyarakat umumnya remaja, yang keluar rumah tidak menggunakan masker," ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kotim Multazam.

Operasi Yustisi digelar di depan posko Satgas Covid-19 Kotim, pada Sabtu (19/9) sekitar pukul 20.00 - 21.00 WIB, dari operasi tersebut terjaring 101 orang pelanggar.

"Kepada yang melanggar diberikan peringatan agar mengikuti protokol kesehatan, terutama pakai masker saat keluar rumah, jaga jarak dan cuci tangan," terangnya.

Sementara itu, jika terus terjadinya peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kotim, tidak menutup kemungkinan jika pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 terancam gagal terlaksana.

"Pilkada 9 Desember 2020 ini ada catatan kaki, salah satunya kasus Covid-19 harus terkendali," kata Multazam belum lama tadi.

Disampaikannya jika pelaksanaan Pilkada di jadwal ulang bisa saja terjadi, apalagi jika melihat penyebaran Covid-19, yang tidak terkendali serta penambahan kasus yang meningkat signifikan.

Multazam menyebut, di jadwal ulang atau tidak tergantung keputusan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Satgas Covid-19, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu).

"Di jadwal ulang atau tidak semua keputusan ada di pusat tergantung keputusan pusat," tambahnya.

Untuk itu dirinya terus mengajak masyarakat Kotim untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan, sebab menurutnya tidak ada cara lain untuk memutus mata rantai penyebaran selain dengan patut terhadap protokol kesehatan. (yn/dc)