PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke=109 Tahun 2020, Selasa (22/9).
Kegiatan ini dihadiri Dandim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf I Gede Putra Yasa, Kapolsek Pahandut Kompol Edia Sutaata dan unsur Forum Pimpinan Kota Palangka Raya.
Wali Kota menekankan, TNI harus tampil sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat guna terus membangun kota Palangka Raya lebih maju dan berkembang.
Termasuk memberikan semangat dalam membangun daerah, sekaligus dalam hal penerapan protokol kesehatan, sebab dalam kondisi pandemi saat ini.
Fairid menyampaikan, tujuan diselenggarakannya TMMD adalah untuk mewujudkan ruang juang, alat juang, kondisi juang dan kemanunggalan TNI-Rakyat, yakni dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan, baik fisik maupun non fisik.
Kegiatan ini juga kata Fairid, sebagai bentuk dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya stabilitas keamanan di wilayah Kalteng, khususnya kota Palangka Raya. Dan tugas pokok pemberdayaan wilayah pertahanan oleh TNI dikemas dalam kegiatan operasi Bhakti TNI.
”TMMD merupakan bagian dari program operasi Bhakti TNI. Kegiatan ini digelar secara rutin dua kali setahun dan merupakan program lintas sektoral melibatkan TNI, Kementerian, Pemda, serta segenap lapisan masyarakat,” jelas Fairid.
Menurut Fairid, dalam program TMMD Imbangan ini, sasaran kegiatan fisik untuk membangun infrastruktur, sarana dan prasarana guna meningkatkan roda perekonomian, yang benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Untuk non fisik mendorong inovasi dan kreativitas masyarakat membangun kualitas hidup lebih maju, sejahtera dan mandiri. Juga untuk memupuk komitmen persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan bernegara,” tegas Fairid.
Fairid menambahkan, dalam pelaksanaan TMMD nantinya, seluruh pihak terkait harus memahami bahwa langkah itu adalah tugas mulia TNI dengan penuh keikhlasan, menjadi sumber inspirasi bagi warga,menjaga adat istiadat setempat, dan wujud untuk memegang teguh Sapta Marga dan sumpah Prajurit.
“TMMD ini untuk rakyat kepada rakyat dan dari rakyat,” katanya.
Sementara, Dandim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf I Gede Putra Yasa menyampaikan, TMMD ini, personel akan membuat parit dan jalan di kawasan Durian Tandang.
Nantinya jalan tersebut menghubungkan Kecamatan Menteng dan Kereng. Termasuk menjadi akses antisipasi dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
“Nanti juga dibuat gorong-gorong untuk antisipasi banjir. Semoga langkah ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Tak hanya itu, kami juga akan lakukan sosialisasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (daq/fm)