SAMPIT – Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) salurkan bantuan sosial berupa sembako untuk korban yang terdampak banjir di wilayah utara Kotim, beberapa pekan lalu.
Bantuan sembako tersebut disalurkan dalam bentuk paket 50 sak masing seberat 5 kg, minyak goreng 120 liter dan mie instan 30 dus.
Kepala KSOP Kelas III Sampit, Capt Thomas Chandra melalui Kepala Seksi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal, Sutojo Edi Harjanto mengatakan penyerahan bantuan sosial untuk korban banjir merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) yang jatuh pada 17 September 2020 lalu.
Dalam peringatan Harhubnas 2020 ini, Kemenhub mengusung tema “Wujudkan Asa, Majukan Indonesia” yang didalamnya tersirat makna untuk mendorong insan perhubungan memiliki harapan untuk bangkit kembali ditengah kondisi pandemi Covid-19 serta bencana lain seperti banjir dan Karhutla yang menerpa wilayah Kabupeten Kotim, Katingan dan Seruyan.
“Kita semua tahu sampai dengan saat ini Indonesia dan Kotim secara khusus sedang diuji bencana pandemi Covid-19 dan bencana banjir yang sempat menimpa wilayah Kotim dan sekitarnya,” kata Sutojo saat ditemui di Posko Satgas Penanganan Covid-19, Jumat (25/9).
Menurutnya, pandemi Covid-19 sudah membuat masyarakat Indonesia terpukul dan membuat semua sektor termasuk sektor transportasi tak luput terkena dampaknya.
“Dimasa-masa sulit seperti ini kami para insan perhubungan mengajak masyarakat untuk bangkit kembali menjemput harapan dengan memberikan semangat untuk warga Kotim khususnya yang beberapa pekan lalu terdampak banjir,” ujarnya.
“Kami menyadari bantuan ini tidak seberapa tapi kami sangat berharap bantuan sosial ini dapat membantu masyarakat Kotim yang terdampak banjir untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” tambahnya.
Disisi lain, Sutojo mewakili segenap jajaran KSOP Kelas III Sampit turut mendoakan agar bencana Covid-19 dan bencana banjir, serta bencana karhutla tak terjadi lagi.
“Kami berharap masyarakat Kotim dapat bangkit dan melanjutkan aktivitas seperti hari-hari normal biasanya dengan tetap membiasakan diri mematuhi protokol Covid-19,” tandasnya. (hgn/fm)