PALANGKA RAYA- Nasib malang dialami pria berinisial JU, warga jalan Tjilik Riwut Kilometer 11,5 Kota Palangka Raya. Pria yang sehari-hari sebagai pedagang barang pecah belah keliling itu, ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya di Kompleks Tegas Sari, Sabtu(17/10).
Diduga, JU menghembuskan nafasnya lantaran sakit yang diderita.Tidak ada tanda-tanda unsur pidana saat tim Inafis Polresta Palangka Raya melakukan olah tempat kejadian perkara.Namun jenazah dievakuasi menggunakan protokol kesehatan dan telah dibawa ke rumah sakit dr Doris Sylvanus Palangka Raya.
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung Gultom melalui Kanit II SPKT Aiptu Irawan Rizki mengatakan, evakuasi dilakukan oleh Satgas Covid-19 dan Polresta Palangka Raya dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19. Saat ditemukan kondisi jenazah terlentang diatas tempat tidur di kediamannya di Komplek Tegal Sari.
”Diketahui berinisial JU, ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa. Namun tidak ada tanda-tanda kekerasan dan diduga lantaran sakit yang diderita,” ujarnya.
Rizki juga menyampaikan, sebelum ditemukan tak bernyawa, sebenarnya warga sekitar sempat bertemu dengan almarhum, saat itu selesai menunaikan ibadah Sholat Subuh. Namun tak lama sejak itu diketahui tidak keluar rumah, dan ditemukan meninggal dunia.
”Warga dan Ketua RT setempat yang merasa khawatir akhirnya mendobrak rumah korban untuk memastikan keadaannya dan menemukannya terbaring di atas kasur dalam keadaan tak bernyawa,” ungkapnya.
Rizki juga menyebutkan, jenazah JU telah dievakuasi ke RSUD Doris Sylvanus guna mengetahui penyebab kematiannya, pihak dari keluarga korban pun juga telah dihubungi untuk memberitahukan peristiwa tersebut.
”JU pedagang barang pecah belah keliling. Kemarin dievakuasi oleh petugas dengan menggunakan prosedur penanganan Covid-19 guna dilakukan visum dan tes swab. Diduga karena sakit,” tuturnya.
Dia menambahkan tim identifikasi telah melakukan olah TKP dan memang tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan. Namun tetap beberapa saksi telah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.”Walaupun tak ada unsur pidana, tetap beberapa warga dimintai keterangan,” tandas Rizki. (daq/gus)