SAMPIT - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), khususnya pasien terindikasi Covid-19, kini tak perlu lagi menunggu lama hasil tes swab. Pasalnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit sudah memiliki Ruang Laboratorium Patologi Klinik Polimerase Chain Reaction (PCR) Biosafety Level II (BSL II).
"Kalau kendala kami, sampel swab harus dibawa dan diperiksa keluar daerah. Sekarang tidak lagi, karena Kotim sudah punya Ruang Laboratorium PCR BSL II sendiri dan hasil pemeriksaannya dapat dilakukan di sini dan diketahui dalam waktu cepat," kata Bupati Kotim Supian Hadi saat kunjungannya ke RSUD dr Murjani Sampit, Jumat (23/10).
Sebelumnya, hasil tes swab baru dapat diketahui minimal satu minggu hingga dua minggu kemudian. Sambil menunggu kepastian, pasien pun harus menunggu di ruang isolasi selama dua pekan.
"Inilah yang membuat kami lambat menginformasikan dan menyatakan status pasien sembuh dari Covid-19," tambahnya.
Dalam kunjungannya, Supian juga menyempatkan masuk dan melihat langsung peralatan di Ruang Laboratorium PCR BSL II.
"Tadi kita sama-sama melihat ke dalam melihat alat perlengkapan dan sekarang sudah bisa digunakan sehingga hasil pemeriksaan dari tes swab bisa diketahui lebih cepat," ujarnya.
Dirinya pun menyadari pasien terinfeksi Covid-19 merasa bosan dan jenuh di ruang isolasi. Namun, itulah cara pemerintah mencegah pasien agar tidak menularkan ke orang di sekitarnya.
"Inilah upaya kami untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat Kotim," tandasnya. (hgn/yit)